medcom.id, Makassar: Muhammadiyah meminta pemerintah memperbaiki kebijakan-kebijakan yang diambil agar dapat berpihak kepada rakyat. Sebab, berpihak kepada rakyat merupakan janji pemerintah saat dalam kampanye politiknya di Pilpres 2014 lalu.
"Untuk pemerintah satu kita ingin bahwa pemerintah melakukan langkah-langkah kebijakan yang semakin pro rakyat. Sebagai mana tentu saja menjadi komitmen pemerintah," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di Universitas Muhammadiyah, Makassar, Jumat (7/8/2015).
Haedar pun yakin, jika bekerja sungguh-sungguh, pemerintah dapat mewujudkan kebijakan yang memang berpihak kepada rakyat.
"Dan, kami mempercayai pemerintah akan mampu menjalankan itu (mengeluarkan kebijakan pro rakyat), dengan seluruh jaringan pemerintahannya sampai bawah," pungkas dia.
Selain itu, dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini juga akan menemui pemerintah guna membicarakan kondisi pendidikan di Indonesia saat ini. Sebab, kata dia, Muhammadiyah ingin adanya perbaikan di dunia pendidikan, agar Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.
"Kami juga ingin komunikasikan kepada pemerintah bahwa, pemerintah tentu nanti gerakannya melalui pendidikan. Dengan menggerakan kembali budaya keilmuan dikalangan masyarakat, sehingga bangsa ini maju dan sejajar dengan bangsa yang lain," tandas dia.
medcom.id, Makassar: Muhammadiyah meminta pemerintah memperbaiki kebijakan-kebijakan yang diambil agar dapat berpihak kepada rakyat. Sebab, berpihak kepada rakyat merupakan janji pemerintah saat dalam kampanye politiknya di Pilpres 2014 lalu.
"Untuk pemerintah satu kita ingin bahwa pemerintah melakukan langkah-langkah kebijakan yang semakin pro rakyat. Sebagai mana tentu saja menjadi komitmen pemerintah," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di Universitas Muhammadiyah, Makassar, Jumat (7/8/2015).
Haedar pun yakin, jika bekerja sungguh-sungguh, pemerintah dapat mewujudkan kebijakan yang memang berpihak kepada rakyat.
"Dan, kami mempercayai pemerintah akan mampu menjalankan itu (mengeluarkan kebijakan pro rakyat), dengan seluruh jaringan pemerintahannya sampai bawah," pungkas dia.
Selain itu, dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini juga akan menemui pemerintah guna membicarakan kondisi pendidikan di Indonesia saat ini. Sebab, kata dia, Muhammadiyah ingin adanya perbaikan di dunia pendidikan, agar Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.
"Kami juga ingin komunikasikan kepada pemerintah bahwa, pemerintah tentu nanti gerakannya melalui pendidikan. Dengan menggerakan kembali budaya keilmuan dikalangan masyarakat, sehingga bangsa ini maju dan sejajar dengan bangsa yang lain," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)
