Pilih Anies Sebagai Capres, NasDem Minta Kader Jaga Hubungan dengan Partai Lain
Fachri Audhia Hafiez • 08 Oktober 2022 15:24
Jakarta: Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta mengajak kader menjaga hubungan dengan partai politik (parpol) lain usai resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres). NasDem ingin situasi politik tetap adem.
"Kita tidak tahu apakah lancar dalam perjalanan, apakah dalam tanpa kutip kita tidak diganggu, maka dari itu jagalah komentar kita terhadap partai lain," kata Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo Anggoro Jati (Yoyok), dalam Konsolidasi Bacaleg dan Pemenangan Pemilu 2024 DPW Partai NasDem DKI Jakarta di Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Jakarta Selatan, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Yoyok juga mengajak hal yang sama kepada simpatisan NasDem. Terlebih kepada mereka yang bersama NasDem pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Jadi dalam pergerakan kita jangan sampai kita mengeluarkan statement atau tulisan yang melukai hati dari pendukung kita yang sebelumnya, yang berjuang luar biasa demi membesarkan partai ini," ujar Yoyok.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, kata Yoyok, juga telah berpesan bahwa mengusung bakal capres bukan berarti menganggap rendah pihak lain. Kader dilarang menyampaikan pernyataan yang menyinggung pihak lain.
"Namanya gerakan perubahan itu, restorasi itu, dilakukan jangan menyinggung calon atau tokoh-tokoh yang lainnya," ucap Yoyok.
Gerakan mendukung Anies sebagai bakal capres harus dilakukan dengan senyuman. Kader diingatkan untuk tak membawa agama dalam gerakan tersebut.
"Jadi saya tidak mau ada lagi kata-kata yang mohon maaf, misalkan membawa nama agama atau nama tuhan, tapi bawa saja nama cinta," kata Yoyok.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan bakal capres yang akan diusung pada Pilpres 2024. Sosok yang dipilih, yaitu Anies Baswedan.
"NasDem memilih sosok Anies Baswedan" kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022.
Surya Paloh menyampaikan proses pemilihan Anies cukup panjang. Dia mendapat banyak masukan dari berbagai pihak sebelum memutuskan Anies sebagai capres dari NasDem.
Jakarta: Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta mengajak kader menjaga hubungan dengan partai politik (parpol) lain usai resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (
capres)
. NasDem ingin situasi politik tetap adem.
"Kita tidak tahu apakah lancar dalam perjalanan, apakah dalam tanpa kutip kita tidak diganggu, maka dari itu jagalah komentar kita terhadap partai lain," kata Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo Anggoro Jati (Yoyok), dalam Konsolidasi Bacaleg dan Pemenangan Pemilu 2024 DPW Partai NasDem DKI Jakarta di Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Jakarta Selatan, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Yoyok juga mengajak hal yang sama kepada simpatisan NasDem. Terlebih kepada mereka yang bersama NasDem pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Jadi dalam pergerakan kita jangan sampai kita mengeluarkan statement atau tulisan yang melukai hati dari pendukung kita yang sebelumnya, yang berjuang luar biasa demi membesarkan partai ini," ujar Yoyok.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, kata Yoyok, juga telah berpesan bahwa mengusung bakal capres bukan berarti menganggap rendah pihak lain. Kader dilarang menyampaikan pernyataan yang menyinggung pihak lain.
"Namanya gerakan perubahan itu, restorasi itu, dilakukan jangan menyinggung calon atau tokoh-tokoh yang lainnya," ucap Yoyok.
Gerakan mendukung Anies sebagai bakal capres harus dilakukan dengan senyuman. Kader diingatkan untuk tak membawa agama dalam gerakan tersebut.
"Jadi saya tidak mau ada lagi kata-kata yang mohon maaf, misalkan membawa nama agama atau nama tuhan, tapi bawa saja nama cinta," kata Yoyok.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan bakal capres yang akan diusung pada Pilpres 2024. Sosok yang dipilih, yaitu Anies Baswedan.
"NasDem memilih sosok Anies Baswedan" kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022.
Surya Paloh menyampaikan proses pemilihan Anies cukup panjang. Dia mendapat banyak masukan dari berbagai pihak sebelum memutuskan Anies sebagai capres dari NasDem. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
