Jakarta: PDI Perjuangan akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) besok, Rabu, 19 Juni 2019 guna membahas Kongres V PDIP. Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam rakernas tersebut.
"Kayaknya (Presiden Jokowi) iya (hadir)," kata Politikus PDIP Eva Sundari di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2019.
Eva mengatakan, Rakernas PDIP bakal berlangsung di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Rakernas akan dibuka siang hari.
Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP itu mengatakan, Rakernas akan membahas persiapan menuju Kongres V PDIP, Agustus mendatang. Kongres direncanakan berlangsung di Bali.
Salah satu agenda Kongres PDIP yakni menunjuk ketua harian dan wakil ketua umum, jabatan yang sebelumnya tak ada di partai berlambang banteng tersebut. Eva membantah dua posisi itu disiapkan untuk regenerasi kandidat ketua umum pengganti Megawati Soekarnoputri.
"Wah kejauhan kalau itu. Menurutku apa pun nanti policy yang dari Ketum terpilih, ya itu biasanya akan dilaporkan ke Kongres. Nah itu akan jadi kejutan kayaknya," ujarnya.
(Baca juga: PDIP Wacanakan Pelapis Megawati)
Jakarta: PDI Perjuangan akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) besok, Rabu, 19 Juni 2019 guna membahas Kongres V PDIP. Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam rakernas tersebut.
"Kayaknya (Presiden Jokowi) iya (hadir)," kata Politikus PDIP Eva Sundari di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2019.
Eva mengatakan, Rakernas PDIP bakal berlangsung di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Rakernas akan dibuka siang hari.
Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP itu mengatakan, Rakernas akan membahas persiapan menuju Kongres V PDIP, Agustus mendatang. Kongres direncanakan berlangsung di Bali.
Salah satu agenda Kongres PDIP yakni menunjuk ketua harian dan wakil ketua umum, jabatan yang sebelumnya tak ada di partai berlambang banteng tersebut. Eva membantah dua posisi itu disiapkan untuk regenerasi kandidat ketua umum pengganti Megawati Soekarnoputri.
"Wah kejauhan kalau itu. Menurutku apa pun nanti policy yang dari Ketum terpilih, ya itu biasanya akan dilaporkan ke Kongres. Nah itu akan jadi kejutan kayaknya," ujarnya.
(Baca juga:
PDIP Wacanakan Pelapis Megawati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
