medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Chief Executive Hongkong Special Administrative Region Government C. Y. Leung di kantor Wakil Presiden. Namun, beberapa tamu Wapres tersebut menggunakan pakaian tak rapi.
Mereka yang mengaku wartawan di Hongkong ini sempat tertahan di pos pengamanan kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2015). Namun, mereka memaksa masuk.
Setelah berbincang dengan petugas di gerbang, mereka diberikan akses masuk ke kantor Wakil Presiden. Sesampainya di dalam kantor Wakil Presiden, hanya empat orang dari rombongan yang dibiarkan masuk karena pakaiannya dinilai layak untuk menghadap Wapres.
Pasukan Pengamanan Presiden menyeleksi orang-orang yang patut untuk meliput kegiatan ini. Satu orang dalam rombongan menggunakan baju kaos dan celana jins.
Beberapa orang lainnya menggunakan kemeja dipadu celana jins. Satu orang terlihat masih membawa travel bag, rombongan ini terlihat buru-buru seolah tanpa persiapan. Mereka mengaku tidak tahu ketentuan pakaian di acara Wapres.
Asisten Deputi Dokumentasi dan Diseminasi Informasi Wakil Presiden Rusymin Nuryadin menyayangkan sikap rombongan dari Hongkong ini. Seharusnya, kata dia, pihak tamu sadar berpakaian rapi karena bersifat kunjungan kenegaraan.
"Kami tegur, kami hanya biarkan yang rapi yang masuk untuk meliput," kata Rusymin.
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Chief Executive Hongkong Special Administrative Region Government C. Y. Leung di kantor Wakil Presiden. Namun, beberapa tamu Wapres tersebut menggunakan pakaian tak rapi.
Mereka yang mengaku wartawan di Hongkong ini sempat tertahan di pos pengamanan kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2015). Namun, mereka memaksa masuk.
Setelah berbincang dengan petugas di gerbang, mereka diberikan akses masuk ke kantor Wakil Presiden. Sesampainya di dalam kantor Wakil Presiden, hanya empat orang dari rombongan yang dibiarkan masuk karena pakaiannya dinilai layak untuk menghadap Wapres.
Pasukan Pengamanan Presiden menyeleksi orang-orang yang patut untuk meliput kegiatan ini. Satu orang dalam rombongan menggunakan baju kaos dan celana jins.
Beberapa orang lainnya menggunakan kemeja dipadu celana jins. Satu orang terlihat masih membawa travel bag, rombongan ini terlihat buru-buru seolah tanpa persiapan. Mereka mengaku tidak tahu ketentuan pakaian di acara Wapres.
Asisten Deputi Dokumentasi dan Diseminasi Informasi Wakil Presiden Rusymin Nuryadin menyayangkan sikap rombongan dari Hongkong ini. Seharusnya, kata dia, pihak tamu sadar berpakaian rapi karena bersifat kunjungan kenegaraan.
"Kami tegur, kami hanya biarkan yang rapi yang masuk untuk meliput," kata Rusymin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
