medcom.id, Jakarta: Menteri Perdagangan Rachmat Gobel beserta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga kembali melakukan kunjungan ke Pasar Klender SS, Jakarta Timur. Puspayoga menyempatkan diri untuk membeli cabe saat blusukan.
"Mumpung lagi disini sekalian saya mau belanja, saya beli cabainya," ujar Puspayoga kepada pedagang sayuran di Pasar Klender SS, Jalan Pasar Klender, Jakarta Timur, Jumat (21/11/2014).
Puspayoga membeli cabe rawit merah dan cabai hijau besar masing-masing sebanyak satu kilogram. Melihat hal tersebut, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel pun langsung berceloteh.
"Wah kalau dibeli sama bapak (Puspayoga) bisa lebih mahal ini harganya," celoteh Rachmat.
Mendengar hal tersebut, Puspayoga langsung menjawab bahwa, meski dibeli oleh seorang menteri, harga jualnya tidak boleh dinaikan. "Harus sesuai dong dijualnya. Yang cabe keriting tadi berapa? Rp 70 ribu ya?," kata Puspayoga.
Pedagang sayur yang diketahui bernama Murni itu membenarkan, bahwa kisaran harga cabai merah kriting yang dijualnya naik dari harga sebelumnya. Menurut dia, kenaikan harga cabe tersebut cukup drastis mengingat pasokan dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi.
"Ini sebelumnya Rp 50 ribu pak, kalau yang hijaunya Rp 25 ribu," ungkap Murni.
medcom.id, Jakarta: Menteri Perdagangan Rachmat Gobel beserta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga kembali melakukan kunjungan ke Pasar Klender SS, Jakarta Timur. Puspayoga menyempatkan diri untuk membeli cabe saat blusukan.
"Mumpung lagi disini sekalian saya mau belanja, saya beli cabainya," ujar Puspayoga kepada pedagang sayuran di Pasar Klender SS, Jalan Pasar Klender, Jakarta Timur, Jumat (21/11/2014).
Puspayoga membeli cabe rawit merah dan cabai hijau besar masing-masing sebanyak satu kilogram. Melihat hal tersebut, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel pun langsung berceloteh.
"Wah kalau dibeli sama bapak (Puspayoga) bisa lebih mahal ini harganya," celoteh Rachmat.
Mendengar hal tersebut, Puspayoga langsung menjawab bahwa, meski dibeli oleh seorang menteri, harga jualnya tidak boleh dinaikan. "Harus sesuai dong dijualnya. Yang cabe keriting tadi berapa? Rp 70 ribu ya?," kata Puspayoga.
Pedagang sayur yang diketahui bernama Murni itu membenarkan, bahwa kisaran harga cabai merah kriting yang dijualnya naik dari harga sebelumnya. Menurut dia, kenaikan harga cabe tersebut cukup drastis mengingat pasokan dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi.
"Ini sebelumnya Rp 50 ribu pak, kalau yang hijaunya Rp 25 ribu," ungkap Murni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
