medcom.id, Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyidindir kader yang ditangkap KPK, Adriansyah. Mega menyebut, banyak kader yang lupa diri.
"Mereka yang menjadi DPR/DPRD banyak yang lupa diri, bertindak semaunya karena akibat mengaku sebagai orang partai," kata Mega saat sebelum mengumumkan susunan kepengurusan di Ruang Agung Room, Grand Inna Bali Beach Hotel, Denpasar, Bali, Jumat (10/4/2015).
Tindakan kader tersebut, kata Mega, membuat PDI Perjuangan kecipratan citra buruk. Karena itu, Mega mengaku, PDI Perjuangan akan membagi tingkatan kader. Pembagian ini mengklasifikasi kualifikasi kader.
"Nanti dalam kaderisasi harus ada sebutan, kader pratama, kader mayda, kader utama," tegas dia.
Diberitakan sebelumnya, Adriansyah tertangkap tangan oleh KPK bersama dua orang lainnya. Dia ditangkap di salah satu hotel di Bali, Kamis 9 April, malam. Adriansyah diduga menerima suap terkait surat izin usaha perdagangan (SIUP).
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyidindir kader yang ditangkap KPK, Adriansyah. Mega menyebut, banyak kader yang lupa diri.
"Mereka yang menjadi DPR/DPRD banyak yang lupa diri, bertindak semaunya karena akibat mengaku sebagai orang partai," kata Mega saat sebelum mengumumkan susunan kepengurusan di Ruang Agung Room, Grand Inna Bali Beach Hotel, Denpasar, Bali, Jumat (10/4/2015).
Tindakan kader tersebut, kata Mega, membuat PDI Perjuangan kecipratan citra buruk. Karena itu, Mega mengaku, PDI Perjuangan akan membagi tingkatan kader. Pembagian ini mengklasifikasi kualifikasi kader.
"Nanti dalam kaderisasi harus ada sebutan, kader pratama, kader mayda, kader utama," tegas dia.
Diberitakan sebelumnya, Adriansyah tertangkap tangan oleh KPK bersama dua orang lainnya. Dia ditangkap di salah satu hotel di Bali, Kamis 9 April, malam. Adriansyah diduga menerima suap terkait surat izin usaha perdagangan (SIUP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
