Pernyataan Muhadjir Soal Darurat Militer Dinilai Merujuk Kedaruratan Kesehatan

Jakarta: Anggota Komisi IX Saleh Partaonan Daulay merespons pernyataan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. Muhadjir sempat mengatakan kondisi Indonesia sudah darurat militer. “Saya kira yang dimaksud darurat di sini bahwa kita sedang kesulitan dalam menghadapi covid-19,” kata Saleh dalam diskusi virtual, Sabtu, 12 Juli 2021. Saleh mengatakan Indonesia sempat menggunakan istilah darurat militer. Namun, dia menilai perlu ada pendefinisian ulang terhadap darurat militer. Saleh menilai Muhadjir hendak menggambarkan kegentingan Indonesia saat ini. Pemerintah tengah kesulitan menghambat laju penularan covid-19. (Baca: Menko PMK Sebut Kondisi Covid-19 Sudah Seperti Darurat Militer) “Walaupun disebut dengan darurat militer, masyarakat harus tetap berpartisipasi,” ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu. Namun, Saleh tak sepakat anggapan pemerintah sudah kewalahan. Dia yakin pemerintah bakal menyiapkan strategi ke depan. “Masih ada rumus-rumus atau jurus-jurus yang akan dikeluarkan pemerintah,” tutur dia. Menko PMK, Muhadjir Effendy, menyebut situasi pandemi covid-19 belum terkendali. Kondisi saat ini seperti darurat militer. "Nah, sekarang ini sebetulnya sudah darurat militer, kenapa? Karena kita berhadapan dengan musuh yang tidak terlihat," kata Muhadjir di UGM Yogyakarta, Jumat, 16 Juli 2021.