Pontianak: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membeberkan kriteria sosok yang pantas menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Salah satunya orang yang memahami Jakarta.
"Tentu pemerintah akan memilih orang yang bisa memahami Jakarta, orang yang pernah berkecimpung di Jakarta," ujar Ma'ruf disela-sela kunjungan kerjanya ke Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis, 22 September 2022.
Ma'ruf menambahkan sosok pengganti Anies Baswedan itu juga harus mengetahui secara persis persoalan yang ada di Ibu Kota. Sehingga dapat memimpin Jakarta secara baik dalam dua tahun ke depan.
"Kita harapkan ini (dapat memimpin) untuk melanjutkan sampai ke 2024," terang Ma'ruf.
Selain itu, terkait proses pemilihan, Ma'ruf menyebut serupa dengan penunjukkan pj daerah lain. Seperti Banten, Aceh, Bangka Belitung, dan Banten.
"Prosesnya seperti biasa melalui penetapan," tutur dia.
Seperti diketahui, Gubernur Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022. Pengganti Anies akan ditentukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sejauh ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menerima tiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta dari DPRD. Mereka Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.
Berdasarkan latar belakang, Heru dan Marullah merupakan sosok yang terlibat langsung dalam proses pembangunan Jakarta. Heru sempat menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta tahun 2015-2017 dan Wali Kota Jakarta Utara tahun 2014, dan sejumlah jabatan lainnya. Sedangkan Marullah selain menjadi Sekda DKI, ia sempat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan pada 2018-2021.
Pontianak: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin membeberkan kriteria sosok yang pantas menjadi penjabat (Pj) Gubernur
DKI Jakarta. Salah satunya orang yang memahami Jakarta.
"Tentu pemerintah akan memilih orang yang bisa memahami Jakarta, orang yang pernah berkecimpung di Jakarta," ujar Ma'ruf disela-sela kunjungan kerjanya ke Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis, 22 September 2022.
Ma'ruf menambahkan sosok pengganti Anies Baswedan itu juga harus mengetahui secara persis persoalan yang ada di
Ibu Kota. Sehingga dapat memimpin Jakarta secara baik dalam dua tahun ke depan.
"Kita harapkan ini (dapat memimpin) untuk melanjutkan sampai ke 2024," terang Ma'ruf.
Selain itu, terkait proses pemilihan, Ma'ruf menyebut serupa dengan penunjukkan pj daerah lain. Seperti Banten, Aceh, Bangka Belitung, dan Banten.
"Prosesnya seperti biasa melalui penetapan," tutur dia.
Seperti diketahui, Gubernur Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022. Pengganti Anies akan ditentukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sejauh ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menerima tiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta dari DPRD. Mereka Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.
Berdasarkan latar belakang, Heru dan Marullah merupakan sosok yang terlibat langsung dalam proses pembangunan Jakarta. Heru sempat menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta tahun 2015-2017 dan Wali Kota Jakarta Utara tahun 2014, dan sejumlah jabatan lainnya. Sedangkan Marullah selain menjadi Sekda DKI, ia sempat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan pada 2018-2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)