medcom.id, Jakarta: Ahmad Basarah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Persatuan Alumni (PA) GMNI. Dia kemudian diambil sumpah dan janji menjelang penutupan Kongres III GMNI.
Ketua Sidang Pleno Kongres III Riad Oscha Chaliq meminta Basarah untuk tampil ke depan dihadapan lima pimpinan sidang di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. "Apakah saudara bersedia mengucakan janji jabatan," tanya Riad , Sabtu (8/8/2015) malam.
Basarah yang mengenakan batik coklat dengan tegas menyatakan kesediannya diambil sumpah janji jabatan. Atas jawaban itu, Riad meminta semua kader PA GMNI untuk berdiri. Dengan hikmat, Basarah mengulangi seluruh isi sumpah janji jabatan ketua umum PA GMNI sebagaimana yang dibacakan Riad.
Isi sumpah janji jabatan ketua umum PA GMNI antara lain berisi kesediaan untuk senantiasa taat sepenuhnya kepada Pancasila dan UUD 45, AD/ART GMNI, ketetapan kongres dan segala ketentuan organisasi yang berlaku.
Setelah mengucapkan sumpah janji, Basarah diminta ke depan dan menandatangi sumpah janji dihadapan pimpinan sidang. Setelah membubuhkan tanda tangannya, Basarah memeluk cium para pimpinan sidang.
Sebelum menyerahkan panji GMNI ke Basarah, Riad meminta seluruh formatur untuk tampil ke depan.
Kongres III PA GMNI memutuskan ada 11 formatur. Yakni: Ketua Umum PA GMNI terpilih bersama ketua umum demisioner dibantu oleh Ketua Pengurus Daerah PA GMNI Papua Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Bali, Jawa Barat, Maluku, Nusa Tenggara Timur , dan Jakarta Raya.
Teriakan 'merdeka' kemudian menggema saat Basarah memegang panji GMNI. Basarah melemparkan senyum kepada seluruh kader PA GMNI yang memenuhi ruang persidangan. Setelah Anggota Steering Committee Andreas Pareira membacakan manifesto kongres, Riad meminta Soekarwo ke podium.
Soekarwo memberikan sambutan perpisahan dan meminta pengurus dan kader PA GMNI untuk selalu mengedepankan musyawarah mufakat sebagai termaktub dalam Pancasila. Dia mengatakan keistimewaan, Kongres III dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan sejumlah tokoh dan seluruh kader PA GMNI.
medcom.id, Jakarta: Ahmad Basarah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Persatuan Alumni (PA) GMNI. Dia kemudian diambil sumpah dan janji menjelang penutupan Kongres III GMNI.
Ketua Sidang Pleno Kongres III Riad Oscha Chaliq meminta Basarah untuk tampil ke depan dihadapan lima pimpinan sidang di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Apakah saudara bersedia mengucakan janji jabatan," tanya Riad , Sabtu (8/8/2015) malam.
Basarah yang mengenakan batik coklat dengan tegas menyatakan kesediannya diambil sumpah janji jabatan. Atas jawaban itu, Riad meminta semua kader PA GMNI untuk berdiri. Dengan hikmat, Basarah mengulangi seluruh isi sumpah janji jabatan ketua umum PA GMNI sebagaimana yang dibacakan Riad.
Isi sumpah janji jabatan ketua umum PA GMNI antara lain berisi kesediaan untuk senantiasa taat sepenuhnya kepada Pancasila dan UUD 45, AD/ART GMNI, ketetapan kongres dan segala ketentuan organisasi yang berlaku.
Setelah mengucapkan sumpah janji, Basarah diminta ke depan dan menandatangi sumpah janji dihadapan pimpinan sidang. Setelah membubuhkan tanda tangannya, Basarah memeluk cium para pimpinan sidang.
Sebelum menyerahkan panji GMNI ke Basarah, Riad meminta seluruh formatur untuk tampil ke depan.
Kongres III PA GMNI memutuskan ada 11 formatur. Yakni: Ketua Umum PA GMNI terpilih bersama ketua umum demisioner dibantu oleh Ketua Pengurus Daerah PA GMNI Papua Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Bali, Jawa Barat, Maluku, Nusa Tenggara Timur , dan Jakarta Raya.
Teriakan 'merdeka' kemudian menggema saat Basarah memegang panji GMNI. Basarah melemparkan senyum kepada seluruh kader PA GMNI yang memenuhi ruang persidangan. Setelah Anggota Steering Committee Andreas Pareira membacakan manifesto kongres, Riad meminta Soekarwo ke podium.
Soekarwo memberikan sambutan perpisahan dan meminta pengurus dan kader PA GMNI untuk selalu mengedepankan musyawarah mufakat sebagai termaktub dalam Pancasila. Dia mengatakan keistimewaan, Kongres III dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan sejumlah tokoh dan seluruh kader PA GMNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
