medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membantah pernyataan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghapus penggiliran posisi panglima untuk tiga angkatan TNI. Dia mastikan Jokowi akan memilih tentara terbaik untuk menjadi panglima TNI baru pengganti Jenderal Moeldoko.
"Sebenarnya bukan menghapus (penggiliran), tapi ketentuan itu (penggiliran) memang tidak tertulis," kata JK di Rumah Dinas Bupati Wajo, Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/6/2015).
Dalam aturan yang ada, posisi panglima TNI dapat dijabat oleh bekas kepala staf masing angkatan yang sudah pasti memiliki empat bintang di pundak. Permasalahannya, kata JK, tak banyak jenderal bintang empat yang masih aktif sebagai tentara saat ini.
JK menyerahkan pemilihan panglima TNI kepada Presiden Jokowi selaku panglima tertinggi. Dia menjamin, Jokowi tak akan asal memilih panglima baru.
"Angkatan itu taat kepada komando, taat kepada Panglima Tertinggi. Tentu Presiden akan memilih yang paling mampu. Semua mampu, tapi pasti dipilih yang terbaik untuk posisi itu," kata JK.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan pensiun pada 1 Agustus 2015 mendatang. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu mulai menjabat sebagai panglima TNI sejak 30 Agustus 2013, menggantikan Laksamana Agus Suhartono.
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membantah pernyataan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghapus penggiliran posisi panglima untuk tiga angkatan TNI. Dia mastikan Jokowi akan memilih tentara terbaik untuk menjadi panglima TNI baru pengganti Jenderal Moeldoko.
"Sebenarnya bukan menghapus (penggiliran), tapi ketentuan itu (penggiliran) memang tidak tertulis," kata JK di Rumah Dinas Bupati Wajo, Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/6/2015).
Dalam aturan yang ada, posisi panglima TNI dapat dijabat oleh bekas kepala staf masing angkatan yang sudah pasti memiliki empat bintang di pundak. Permasalahannya, kata JK, tak banyak jenderal bintang empat yang masih aktif sebagai tentara saat ini.
JK menyerahkan pemilihan panglima TNI kepada Presiden Jokowi selaku panglima tertinggi. Dia menjamin, Jokowi tak akan asal memilih panglima baru.
"Angkatan itu taat kepada komando, taat kepada Panglima Tertinggi. Tentu Presiden akan memilih yang paling mampu. Semua mampu, tapi pasti dipilih yang terbaik untuk posisi itu," kata JK.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan pensiun pada 1 Agustus 2015 mendatang. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu mulai menjabat sebagai panglima TNI sejak 30 Agustus 2013, menggantikan Laksamana Agus Suhartono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
