Jakarta: Hasil lembaga survei terhadap kinerja menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dinilai tak bisa jadi patokan. Sebab, hasil survei tidak mewakili suara sah seluruh masyarakat Tanah Air.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) menggelar survei terkait kepuasaan masyarakat terhadap kinerja pembantu Jokowi. Dalam survei terbarunya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno meraih tingkat kepuasan publik tertinggi dibanding menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya.
"Saya pikir belum bisa jadi patokan karena survei tersebut lebih berupaya mencari respons publik terhadap capaian pemerintah," kata pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wasisto Raharjo Jati, kepada wartawan, Sabtu, 27 Februari 2020.
Baca: Survei: Kerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Paling Memuaskan Publik
Wasisto mengatakan survei LSI tersebut lebih mengedepankan persepsi masyarakat. Sehingga, persepsi masyarakat ini menghasilkan pandangan subjektif terhadap popularitas.
"Saya pikir kalau dasar survei itu adalah soal persepsi responden. Itu bisa menghasilkan pandangan subjektif baik itu kinerja maupun popularitas," ujarnya.
Wasisto menyebut persepsi memuaskan terhadap Prabowo dan Sandi juga tak terlepas dari persepsi pendukung mereka di Pilpres 2019 yang masih ada. "Karena Sandi maupun juga Prabowo secara tidak langsung masih mempunyai basis kantong pemilih dan tentunya itu tidak bisa dielakkan begitu saja," kata dia.
Jakarta: Hasil
lembaga survei terhadap kinerja menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dinilai tak bisa jadi patokan. Sebab, hasil survei tidak mewakili suara sah seluruh masyarakat Tanah Air.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) menggelar survei terkait kepuasaan masyarakat terhadap kinerja pembantu Jokowi. Dalam survei terbarunya,
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno meraih tingkat kepuasan publik tertinggi dibanding menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya.
"Saya pikir belum bisa jadi patokan karena survei tersebut lebih berupaya mencari respons publik terhadap capaian pemerintah," kata pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wasisto Raharjo Jati, kepada wartawan, Sabtu, 27 Februari 2020.
Baca:
Survei: Kerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Paling Memuaskan Publik
Wasisto mengatakan
survei LSI tersebut lebih mengedepankan persepsi masyarakat. Sehingga, persepsi masyarakat ini menghasilkan pandangan subjektif terhadap popularitas.
"Saya pikir kalau dasar survei itu adalah soal persepsi responden. Itu bisa menghasilkan pandangan subjektif baik itu kinerja maupun popularitas," ujarnya.
Wasisto menyebut persepsi memuaskan terhadap Prabowo dan Sandi juga tak terlepas dari persepsi pendukung mereka di Pilpres 2019 yang masih ada. "Karena Sandi maupun juga Prabowo secara tidak langsung masih mempunyai basis kantong pemilih dan tentunya itu tidak bisa dielakkan begitu saja," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
