medcom.id, Jakarta: Hingga saat ini belum ada nama pasti yang akan duduk sebagai menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Kabinet yang kabarnya diberi nama trisakti tersebut diharapkan memiliki tiga kesaktian.
"Saya dengar akan diberi nama Kabinet Trisaksi. Jadi harus memiliki tiga kesaktian. Pertama yaitu berhadapan dengan dengan parlemen. Kemudian harus sakti berhadapan dengan masyarakat. Yang ketiga harus sakti ke dalam internal," kata Pakar psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk dalam dialog Live Event Metro TV, Senin (20/10/2014).
Menteri di Kabinet Jokowi-Jk dituntut harus mampu memiliki wibawa. Tidak mendahulukan kepentingan kerabat atau teman dekat. "Jadi harus sakti ke dalam birokrasi," imbuhnya.
Dia mengatakan 33 kursi menteri yang akan mengisi kabinet Jokowi-JK seluruhnya adalah hak dari Presiden Jokowi. "Itu hak prerogratif presiden. Struktur besok menjawab tiga sakti itu," tukasnya.
Sekedar diketahui sebanyak 43 nama calon menteri kabinet Jokowi-JK sempat diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nama-nama itu hendak ditelusuri rekam jejaknya, terutama keterkaitan mereka dengan korupsi. Kabinet Jokowi-JK kelak terdiri dari 33 kementerian, empat pos di antaranya kementerian koordinator.
medcom.id, Jakarta: Hingga saat ini belum ada nama pasti yang akan duduk sebagai menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Kabinet yang kabarnya diberi nama trisakti tersebut diharapkan memiliki tiga kesaktian.
"Saya dengar akan diberi nama Kabinet Trisaksi. Jadi harus memiliki tiga kesaktian. Pertama yaitu berhadapan dengan dengan parlemen. Kemudian harus sakti berhadapan dengan masyarakat. Yang ketiga harus sakti ke dalam internal," kata Pakar psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk dalam dialog Live Event Metro TV, Senin (20/10/2014).
Menteri di Kabinet Jokowi-Jk dituntut harus mampu memiliki wibawa. Tidak mendahulukan kepentingan kerabat atau teman dekat. "Jadi harus sakti ke dalam birokrasi," imbuhnya.
Dia mengatakan 33 kursi menteri yang akan mengisi kabinet Jokowi-JK seluruhnya adalah hak dari Presiden Jokowi. "Itu hak prerogratif presiden. Struktur besok menjawab tiga sakti itu," tukasnya.
Sekedar diketahui sebanyak 43 nama calon menteri kabinet Jokowi-JK sempat diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nama-nama itu hendak ditelusuri rekam jejaknya, terutama keterkaitan mereka dengan korupsi. Kabinet Jokowi-JK kelak terdiri dari 33 kementerian, empat pos di antaranya kementerian koordinator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
