medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo sudah mendapat laporan soal penggeledah ruang kerja Richard Joost Lino di PT Pelindo II. Ruangan Lino `diobrak-abrik` Bareskrim Polri terkait penyelidikan pengadaan mobile crane.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengiyakan Presiden sudah mendapat laporan tentang penggeledahan itu. Tapi, bukan dirinya yang melaporkan.
(Baca: Geledah Ruang Lino, Polisi Indikasikan TPPU dalam Pengadaan Mobile Crane)
"Enggak, Pak Lino kan dilaporkan oleh Menterinya sendiri (Menteri BUMN-Red.)," kata Sofyan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
Menurut Sofyan, Jokowi kenal Lino. Jadi, tambah dia, Presiden tak perlu repot-repot membicarakan soal Lino dengan dirinya.
(Baca: Ruhut Sebut Banyak Orang yang Mau Posisi RJ Lino)
"Pak Jokowi kenal dengan Pak Lino lebih baik dari yang saya kenal. Jadi enggak perlu ada hal-hal yang ditanyakan ke saya," terang Sofyan.
Sofyan juga menyesalkan ulah Lino yang membocorkan transkrip pembicaraan antara dirinya dengan dia. Sofyan menganggap itu tidak etis. Padahal, dirinya menghubungi Lino karena merasa empati.
"Itu gak etis. Karena saya telepon cuma gara-gara ingin empati," tegas dia.
(Baca: Transkrip Percakapan Beredar, Sofyan Djalil: Saya Tidak Tahu)
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo sudah mendapat laporan soal penggeledah ruang kerja Richard Joost Lino di PT Pelindo II. Ruangan Lino `diobrak-abrik` Bareskrim Polri terkait penyelidikan pengadaan
mobile crane.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengiyakan Presiden sudah mendapat laporan tentang penggeledahan itu. Tapi, bukan dirinya yang melaporkan.
(Baca: Geledah Ruang Lino, Polisi Indikasikan TPPU dalam Pengadaan Mobile Crane)
"
Enggak, Pak Lino kan dilaporkan oleh Menterinya sendiri (Menteri BUMN-
Red.)," kata Sofyan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
Menurut Sofyan, Jokowi kenal Lino. Jadi, tambah dia, Presiden tak perlu repot-repot membicarakan soal Lino dengan dirinya.
(Baca: Ruhut Sebut Banyak Orang yang Mau Posisi RJ Lino)
"Pak Jokowi kenal dengan Pak Lino lebih baik dari yang saya kenal. Jadi enggak perlu ada hal-hal yang ditanyakan ke saya," terang Sofyan.
Sofyan juga menyesalkan ulah Lino yang membocorkan transkrip pembicaraan antara dirinya dengan dia. Sofyan menganggap itu tidak etis. Padahal, dirinya menghubungi Lino karena merasa empati.
"Itu gak etis. Karena saya telepon cuma gara-gara ingin empati," tegas dia.
(Baca: Transkrip Percakapan Beredar, Sofyan Djalil: Saya Tidak Tahu) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)
