medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan hubungannya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak ada masalah. Hubungan yang disebut-sebut merenggang, Jokowi pastikan tidak ada sama sekali.
"Itu yang cerita siapa? wong kita setiap hari ketemu, setiap hari kita diskusi masalah negara, masalah bangsa, kadang makan siang bareng, enggak ada apa-apa," kata Jokowi dalam wawancara ekslusif dengan Pemred Metro TV, Don Bosco Selamun, yang ditayangkan, Rabu 24 Mei 2017.
Kabar renggangnya Jokowi dan JK buntut dari pernyataan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan terkait keterlibatan JK yang mengajukan nama Anies Rasyid Baswedan untuk maju dalam kontestasi Pilkada. Zulkifli bilang JK-lah yang menyodorkan nama Anies pada Gerindra di detik-detik terakhir.
Namun, Jokowi membantah soal itu. Kata Jokowi, "Kalau saya, ada pilihan politik seperti itu, biasa. Tidak ada masalah saya dengan Pak JK."
Selain soal hubungannya dengan JK, Don Bosco juga menanyakan hubungan Jokowi dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Terutama, setelah helatan Pilkada Jakarta dan kasus penodaan agama.
Jokowi menyatakan, barang tentu semua orang tahu, kalau dia dan Ahok, dekat. Bagaimanapun, kata Jokowi, Ahok adalah Wakil Gubernur saat dirinya menjabat Gubernur DKI.
Tapi, Jokowi menegaskan dirinya tidak menempatkan diri pada posisi tertentu dalam helatan Pilkada DKI. Bagi Jokowi, dirinya fokus memerhatikan helatan Pilkada di seluruh wilayah Tanah Air.
"Dari Sabang sampai Merauke ada, semuanya ada. Bahwa pemilihan Gubernur di Jakarta sesuatu yang lain itu kan pendapat orang-orang. Kalau saya, Pilgub di Jakarta dan di Provinsi lain sama saja," tegas Jokowi.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan hubungannya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak ada masalah. Hubungan yang disebut-sebut merenggang, Jokowi pastikan tidak ada sama sekali.
"Itu yang cerita siapa? wong kita setiap hari ketemu, setiap hari kita diskusi masalah negara, masalah bangsa, kadang makan siang bareng, enggak ada apa-apa," kata Jokowi dalam wawancara ekslusif dengan Pemred Metro TV, Don Bosco Selamun, yang ditayangkan, Rabu 24 Mei 2017.
Kabar renggangnya Jokowi dan JK buntut dari pernyataan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan terkait keterlibatan JK yang mengajukan nama Anies Rasyid Baswedan untuk maju dalam kontestasi Pilkada. Zulkifli bilang JK-lah yang menyodorkan nama Anies pada Gerindra di detik-detik terakhir.
Namun, Jokowi membantah soal itu. Kata Jokowi, "Kalau saya, ada pilihan politik seperti itu, biasa. Tidak ada masalah saya dengan Pak JK."
Selain soal hubungannya dengan JK, Don Bosco juga menanyakan hubungan Jokowi dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Terutama, setelah helatan Pilkada Jakarta dan kasus penodaan agama.
Jokowi menyatakan, barang tentu semua orang tahu, kalau dia dan Ahok, dekat. Bagaimanapun, kata Jokowi, Ahok adalah Wakil Gubernur saat dirinya menjabat Gubernur DKI.
Tapi, Jokowi menegaskan dirinya tidak menempatkan diri pada posisi tertentu dalam helatan Pilkada DKI. Bagi Jokowi, dirinya fokus memerhatikan helatan Pilkada di seluruh wilayah Tanah Air.
"Dari Sabang sampai Merauke ada, semuanya ada. Bahwa pemilihan Gubernur di Jakarta sesuatu yang lain itu kan pendapat orang-orang. Kalau saya, Pilgub di Jakarta dan di Provinsi lain sama saja," tegas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
