Isu Reshuffle dan Menteri

medcom.id, Jakarta: Reshuffle tampaknya jadi isu yang kurang nyaman didengar kuping para menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mereka lebih memilih irit bicara ketika masalah itu disinggung. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto contohnya. Dia enggan mengomentari isu tersebut dan hanya memastikan kinerjanya baik-baik saja walau isu perombakan kabinet berembus. "No comment. Tidak mengganggu," ucap Airlangga singkat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu 26 April 2017. Pernyataan serupa juga dikeluarkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Dia pun membantah akan mundur dari posisi menteri demi maju di pilgub Jawa Timur 2018. "Info dari mana (mau mundur)? Presiden sudah sampaikan loh (tidak ada reshuffle)," ungkap Khofifah. Namun, Khofifah sempat sedikit salah tingkah ketika dimintai ketegasan bila tidak akan maju di pilgub Jatim. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama itu bahkan melontarkan kalimat takbir. Khofifah juga sempat salah masuk mobil karena berusaha menghindari pertanyaan wartawan. Dia masuk mobil RI 26 yang sejatinya adalah mobil dinas Menteri Keuangan Sri Mulyani. "Aduh salah, gara-gara sampean loh ini. Ini kita (datang untuk) ratas di Istana Presiden," ucap dia. Di sisi lain, Sri Mulyani Indrawati lebih memilih bungkam ketika dicecar soal isu perombakan kabinet. Sementara itu, Wapres sempat menyebut Sri Mulyani tak dapat memenuhi target pajak seratus persen. Tak ada satu patah kata yang keluar dari mulutnya untuk menanggapi isu ini. Dia hanya menunjukkan jari ke belakang, ke arah Istana Kepresidenan.