Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjamin semua pengaduan masyarakat terkait implementasi kebijakan publik pasti ditindaklanjuti pemerintah. Kantor Staf Presiden (KSP) akan menjadi lembaga yang selalu menyerap aspirasi publik dan menyambungkannya langsung kepada Kepala Negara.
"KSP ini rumah pengaduan publik karena kami diberi amanah untuk menyelesaikan semua hambatan. Kalau KSP tidak bisa menyelesaikan, kepada siapa lagi publik harus mengadu?" Kata Moeldoko melalui keterangan tertulis, Minggu, 22 Mei 2022.
Dia berharap dalam menyampaikan aduan, masyarakat harus bersabar. Publik diminta dapat menunggu hingga keinginan mereka betul-betul bisa diaplikasikan pemerintah.
Pada situasi saat ini, kata dia, ada banyak tugas berat yang diemban pemerintah. Termasuk, penanganan covid-19 dan ketidakpastian ekonomi global yang belum berakhir.
"Menghadapi situasi rumit seperti saat ini dengan adanya ketidakpastian global dan pandemi yang belum berakhir, dukungan masyarakat terhadap pemerintah tidak boleh bergeser sedikit pun," ucap mantan Panglima TNI itu.
Sejumlah perwakilan masyarakat dari Sumatra Barat sempat menyampaikan keluhan kepada Moeldoko. Salah satunya tentang pembangunan jalan tol yang belum selesai dan hak kepemilikan tanah bekas tambang oleh pihak swasta di Sawahlunto.
"Terima kasih atas perhatiannya terhadap permasalahan-permasalahan yang ada lapangan. Pemerintah pasti akan memikirkan dan berupaya memecahkan hambatan implementasi kebijakan di lapangan," ujar dia.
Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjamin semua pengaduan masyarakat terkait implementasi kebijakan publik pasti ditindaklanjuti
pemerintah. Kantor Staf Presiden (
KSP) akan menjadi lembaga yang selalu menyerap aspirasi publik dan menyambungkannya langsung kepada Kepala Negara.
"KSP ini rumah pengaduan publik karena kami diberi amanah untuk menyelesaikan semua hambatan. Kalau KSP tidak bisa menyelesaikan, kepada siapa lagi publik harus mengadu?" Kata Moeldoko melalui keterangan tertulis, Minggu, 22 Mei 2022.
Dia berharap dalam menyampaikan aduan, masyarakat harus bersabar. Publik diminta dapat menunggu hingga keinginan mereka betul-betul bisa diaplikasikan pemerintah.
Pada situasi saat ini, kata dia, ada banyak tugas berat yang diemban pemerintah. Termasuk, penanganan
covid-19 dan ketidakpastian ekonomi global yang belum berakhir.
"Menghadapi situasi rumit seperti saat ini dengan adanya ketidakpastian global dan pandemi yang belum berakhir, dukungan masyarakat terhadap pemerintah tidak boleh bergeser sedikit pun," ucap mantan Panglima TNI itu.
Sejumlah perwakilan masyarakat dari Sumatra Barat sempat menyampaikan keluhan kepada Moeldoko. Salah satunya tentang pembangunan jalan tol yang belum selesai dan hak kepemilikan tanah bekas tambang oleh pihak swasta di Sawahlunto.
"Terima kasih atas perhatiannya terhadap permasalahan-permasalahan yang ada lapangan. Pemerintah pasti akan memikirkan dan berupaya memecahkan hambatan implementasi kebijakan di lapangan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
