medcom.id, Jakarta: Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud bertemu sekitar 30 tokoh Islam di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam kesempatan ini, tokoh Islam menyampaikan harapan agar Raja menambah kuota haji Indonesia.
Pemerintah Arab Saudi sudah memulihkan kuota haji Indonesia, bahkan menambah 10 ribu, sehingga kuota haji Indonesia mulai tahun ini sebesar 221 ribu. Namun kalau jumlah itu masih bisa ditambah tentu akan lebih baik.
Kuota haji termasuk isu yang dibahas dalam pertemuan bilateral Pemerintah Indonesia-Arab Saudi di Istana Bogor, kemarin. Siang tadi saat pidato kunjungan Raja Salman ke Gedung DPR, Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan, ada warga Indonesia yang antre menunaikan haji selama 25 tahun.
Masalah ini juga disampaikan tokoh Islam dalam pertemuan dengan Raja Salman di Istana Negara. Presiden yang memimpin pertemuan membatasi hanya tiga orang yang bisa menanggapi ucapan Raja Salman.
Mereka, yakni KH Ma'ruf Amin, mewakili Nahdaltul Ulama dan Majelis Ulama Indonesia; Yunahar Ilyas mewakili Muhammadiyah; dan habib Muhammad Luthfi bin Yahya .
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang hadir dalam pertemuan itu mengungkapkan, para tokoh Islam bersyukur atas kunjungan Raja Salman ke Indonesia. Tokoh Islam juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan bantuan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi.
Mereka juga berharap hubungan ini bisa lebih dikuatkan. "Mudah-mudahan Indonesia masih bisa menandapatkan tambahan kuota mengingat animo besar masyarakat Indonesia untuk berhaji," kata Lukman mengutip inti dialog tokoh Islam dengan Raja Salman, Kamis 2 Maret 2017.
Menurut Lukman, Raja Salman merepons positif pertemuan ini. Sedari awal, Raja Salman memang ingin mendengarkan masukan dari tokoh Islam di Indonesia.
"Di awal, beliau mengatakan sangat senang bertemu tokoh Islam dan mendengarkan apa yang menjadi masukan, itu jadi perhatian beliau, " ujar Lukman.
Tokoh Islam yang hadir antara lain Ketua Umum Majelis Nurul Musthofa habib Hasan bin Ja'far Assegaf, ustaz Arifin Ilham, pimpinan Pesantren Gontor Ponorogo KH Hasan Abdullah Sahal, ustaz Yusuf Mansyur, Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj, Hasyim Muzadi, imam Masjid Istiglal Nasaruddin Umar.
medcom.id, Jakarta: Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud bertemu sekitar 30 tokoh Islam di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam kesempatan ini, tokoh Islam menyampaikan harapan agar Raja menambah kuota haji Indonesia.
Pemerintah Arab Saudi sudah memulihkan kuota haji Indonesia, bahkan menambah 10 ribu, sehingga kuota haji Indonesia mulai tahun ini sebesar 221 ribu. Namun kalau jumlah itu masih bisa ditambah tentu akan lebih baik.
Kuota haji termasuk isu yang dibahas dalam pertemuan bilateral Pemerintah Indonesia-Arab Saudi di Istana Bogor, kemarin. Siang tadi saat pidato kunjungan Raja Salman ke Gedung DPR, Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan, ada warga Indonesia yang antre menunaikan haji selama 25 tahun.
Masalah ini juga disampaikan tokoh Islam dalam pertemuan dengan Raja Salman di Istana Negara. Presiden yang memimpin pertemuan membatasi hanya tiga orang yang bisa menanggapi ucapan Raja Salman.
Mereka, yakni KH Ma'ruf Amin, mewakili Nahdaltul Ulama dan Majelis Ulama Indonesia; Yunahar Ilyas mewakili Muhammadiyah; dan habib Muhammad Luthfi bin Yahya .
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang hadir dalam pertemuan itu mengungkapkan, para tokoh Islam bersyukur atas kunjungan Raja Salman ke Indonesia. Tokoh Islam juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan bantuan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi.
Mereka juga berharap hubungan ini bisa lebih dikuatkan. "Mudah-mudahan Indonesia masih bisa menandapatkan tambahan kuota mengingat animo besar masyarakat Indonesia untuk berhaji," kata Lukman mengutip inti dialog tokoh Islam dengan Raja Salman, Kamis 2 Maret 2017.
Menurut Lukman, Raja Salman merepons positif pertemuan ini. Sedari awal, Raja Salman memang ingin mendengarkan masukan dari tokoh Islam di Indonesia.
"Di awal, beliau mengatakan sangat senang bertemu tokoh Islam dan mendengarkan apa yang menjadi masukan, itu jadi perhatian beliau, " ujar Lukman.
Tokoh Islam yang hadir antara lain Ketua Umum Majelis Nurul Musthofa habib Hasan bin Ja'far Assegaf, ustaz Arifin Ilham, pimpinan Pesantren Gontor Ponorogo KH Hasan Abdullah Sahal, ustaz Yusuf Mansyur, Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj, Hasyim Muzadi, imam Masjid Istiglal Nasaruddin Umar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
