Jakarta: Indonesia akan menggelar pertemuan trilateral dengan Afghanistan dan Pakistan untuk membahas upaya perdamaian konflik Afghanistan. Selain itu, Indonesia telah menyiapkan beasiswa untuk masyarakat Afghanistan.
"Memang ada permintaan khusus dari Afghanistan ke Indonesia, antara lain di bidang pertambangan, dan kita sepakat berikan beasiswa," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Maret 2018.
Pemerintah memperhatikan peningkatan kapasitas masyarakat Afghanistan. Hal ini masuk dalam salah satu program perdamaian yang akan diciptakan di Afghanistan.
Baca: Langkah Jokowi ke Afghanistan Dinilai Sangat Berani
Selain itu, Afghanistan juga meminta peningkatakan kapasitas masyarakat di bidang ekspor dan impor. Retno menyebut, Pemerintah Afghanistan ingin meningkatkan kemampuan ekonomi mereka.
"Karena Afghanistan salah satu landlocked (daerah yang tak memiliki wilayah perairan), kedua mereka merasa perlu meningkatkan daya saing produknya," kata dia.
Karena itu, Afghanistan meminta Indonesia meningkatkan kualitas sektor swasta. Sehingga, lulusan Afghanistan bisa memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya saing produk Afghanistan di ranah internasional.
"Agar barang-barang Afghanistan mampu memiliki daya saing lebih baik dari sebelumnya, itu fokus kita saat ini," jelas Retno.
Tak hanya Pemerintah Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menyiapkan ratusan beasiswa buat anak muda Afghanistan. "MUI sudah siapkan 135 beasiswa untuk Afghanistan," kata Retno.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/lKYXQqxk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Indonesia akan menggelar pertemuan trilateral dengan Afghanistan dan Pakistan untuk membahas upaya perdamaian konflik Afghanistan. Selain itu, Indonesia telah menyiapkan beasiswa untuk masyarakat Afghanistan.
"Memang ada permintaan khusus dari Afghanistan ke Indonesia, antara lain di bidang pertambangan, dan kita sepakat berikan beasiswa," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Maret 2018.
Pemerintah memperhatikan peningkatan kapasitas masyarakat Afghanistan. Hal ini masuk dalam salah satu program perdamaian yang akan diciptakan di Afghanistan.
Baca: Langkah Jokowi ke Afghanistan Dinilai Sangat Berani
Selain itu, Afghanistan juga meminta peningkatakan kapasitas masyarakat di bidang ekspor dan impor. Retno menyebut, Pemerintah Afghanistan ingin meningkatkan kemampuan ekonomi mereka.
"Karena Afghanistan salah satu
landlocked (daerah yang tak memiliki wilayah perairan), kedua mereka merasa perlu meningkatkan daya saing produknya," kata dia.
Karena itu, Afghanistan meminta Indonesia meningkatkan kualitas sektor swasta. Sehingga, lulusan Afghanistan bisa memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya saing produk Afghanistan di ranah internasional.
"Agar barang-barang Afghanistan mampu memiliki daya saing lebih baik dari sebelumnya, itu fokus kita saat ini," jelas Retno.
Tak hanya Pemerintah Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menyiapkan ratusan beasiswa buat anak muda Afghanistan. "MUI sudah siapkan 135 beasiswa untuk Afghanistan," kata Retno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
