Jakarta: Penyelenggaraan Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang menuai pujian dari banyak pihak. Pemerintah membuka kemungkinan menghelat Olimpiade pada 2032.
"Nanti pada waktunya kita akan mengajukan untuk bidding pelaksanaan Olimpiade 2032," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla saat wawancara khusus bersama Medcom.id dan Media Indonesia di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018.
Kalla menyebut penawaran sebagai tuan rumah olimpiade dilakukan delapan tahun sebelum penyelenggaraan. Olimpiade terakhir pada 2016 dihelat di Rio de Janeiro Brasil.
Olimpiade berikutnya pada 2020 akan digelar di Tokyo, Jepang dan disusul Paris, Prancis yang menjadi tuan rumah pada Olimpiade 2024. "Setelah itu di Los Angeles, Amerika Serikat," kata Kalla.
Kalla percaya diri olimpiade bisa terselenggara di Indonesia. Olimpiade hanya berada satu tingkat di atas Asian Games. Jumlah atlet yang berpartisipasi tak jauh berbeda.
"Hanya kualitasnya saja, kualitas prestige lebih tinggi, dan tentu permintaan venue harus lebih baik," kata Kalla.
Indonesia merogoh kocek luar biasa dalam mempersiapkan Asian Games 2018. Jakarta dan Palembang yang jadi tuan rumah pun bersolek. Tak cuma arena, fasilitas penunjang seperti wisma atlet juga dipersiapkan.
Baca: Indonesia Dianggap Layak Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Usaha itu pun terbayar. Peserta memuji matangnya persiapan Indonesia sebagai tuan rumah. Internasional bahkan memuji acara pembukaan yang dinilai memberi standar baru buat pembukaan pesta olahraga internasional.
Hal itu membuat Kalla yakin Indonesia mampu menghelat pesta olahraga sekelas olimpiade. Kalla mencontohkan Tokyo Jepang yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 1964 setelah menjadi tuan rumah Asian Games 1962.
"Ketika itu mungkin (kondisi Tokyo) sama seperti Jakarta ketika ini," jelas Kalla.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GbmjZZ1k" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Penyelenggaraan Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang menuai pujian dari banyak pihak. Pemerintah membuka kemungkinan menghelat Olimpiade pada 2032.
"Nanti pada waktunya kita akan mengajukan untuk bidding pelaksanaan Olimpiade 2032," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla saat wawancara khusus bersama
Medcom.id dan
Media Indonesia di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018.
Kalla menyebut penawaran sebagai tuan rumah olimpiade dilakukan delapan tahun sebelum penyelenggaraan. Olimpiade terakhir pada 2016 dihelat di Rio de Janeiro Brasil.
Olimpiade berikutnya pada 2020 akan digelar di Tokyo, Jepang dan disusul Paris, Prancis yang menjadi tuan rumah pada Olimpiade 2024. "Setelah itu di Los Angeles, Amerika Serikat," kata Kalla.
Kalla percaya diri olimpiade bisa terselenggara di Indonesia. Olimpiade hanya berada satu tingkat di atas Asian Games. Jumlah atlet yang berpartisipasi tak jauh berbeda.
"Hanya kualitasnya saja, kualitas
prestige lebih tinggi, dan tentu permintaan
venue harus lebih baik," kata Kalla.
Indonesia merogoh kocek luar biasa dalam mempersiapkan Asian Games 2018. Jakarta dan Palembang yang jadi tuan rumah pun bersolek. Tak cuma arena, fasilitas penunjang seperti wisma atlet juga dipersiapkan.
Baca: Indonesia Dianggap Layak Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Usaha itu pun terbayar. Peserta memuji matangnya persiapan Indonesia sebagai tuan rumah. Internasional bahkan memuji acara pembukaan yang dinilai memberi standar baru buat pembukaan pesta olahraga internasional.
Hal itu membuat Kalla yakin Indonesia mampu menghelat pesta olahraga sekelas olimpiade. Kalla mencontohkan Tokyo Jepang yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 1964 setelah menjadi tuan rumah Asian Games 1962.
"Ketika itu mungkin (kondisi Tokyo) sama seperti Jakarta ketika ini," jelas Kalla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
