medcom.id, Jakarta: Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) berbasis agama akan melakukan demo pada 4 November mendatang, terkait pernyataan Calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama tentang Surat Al Maidah Ayat 51. KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym pun akan ikut turun ke lapangan dalam demo tersebut.
Namun, dirinya berpesan agar setiap orang yang mengikuti aksi tersebut berlaku damai dan santun. Dia meminta umat yang ikut demo bisa mengendalikan diri masing-masing.
"Para tokoh ulama dan politisi sebagainya mari kita sampaikan aspirasi kita dengan tegas namun santun. Yang mendemo juga harus mengerti rambu-rambu," terang Aa Gym pada salah satu acara di televisi swasta, Selasa (1/11/2016).
Amarah dan anarkistis, kata Aa Gym hanya akan merugikan diri sendiri. Sebab pada dasaranya Islam merupakan agama yang cinta damai, adil serta menempatkan sesuatu pada tempatnya.
"Jangan sampai niatnya yang lurus jadi macem-macem. Kalau ingin kebaikan perkataan harus baik, niat baik dan sikap baik," jelas Aa Gym.
Aa Gym juga meminta jajaran Polri dan TNI benar-benar menjaga keamanan jalannya demo. Dia mengapresiasi langkah aparat yang tak membawa senjata di lapangan.
"Pelaksanaan kegiatan ini benar terjaga. Jangan sampai ada ekses. karena berpeluang ada yang memanfaatkan," ucap dia.
Kalau pun ada tindakan anarkistis dalam demo itu, Aa Gym memastikan orang tersebut bukan bagian dari pendemo. Dia juga mempersilahkan aparat penegak hukum menindak para penyusup tersebut.
"Silahkan tindak secara proporsional dan profesional," tandas dia.
TNI dan Polri akan bekerjasama untuk mengamankan aksi ini. Rencananya akan ada 56 kompi Brimob di 32 titik yang tersebar di sleuruh wilayah Ibu Kota.
medcom.id, Jakarta: Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) berbasis agama akan melakukan demo pada 4 November mendatang, terkait pernyataan Calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama tentang Surat Al Maidah Ayat 51. KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym pun akan ikut turun ke lapangan dalam demo tersebut.
Namun, dirinya berpesan agar setiap orang yang mengikuti aksi tersebut berlaku damai dan santun. Dia meminta umat yang ikut demo bisa mengendalikan diri masing-masing.
"Para tokoh ulama dan politisi sebagainya mari kita sampaikan aspirasi kita dengan tegas namun santun. Yang mendemo juga harus mengerti rambu-rambu," terang Aa Gym pada salah satu acara di televisi swasta, Selasa (1/11/2016).
Amarah dan anarkistis, kata Aa Gym hanya akan merugikan diri sendiri. Sebab pada dasaranya Islam merupakan agama yang cinta damai, adil serta menempatkan sesuatu pada tempatnya.
"Jangan sampai niatnya yang lurus jadi macem-macem. Kalau ingin kebaikan perkataan harus baik, niat baik dan sikap baik," jelas Aa Gym.
Aa Gym juga meminta jajaran Polri dan TNI benar-benar menjaga keamanan jalannya demo. Dia mengapresiasi langkah aparat yang tak membawa senjata di lapangan.
"Pelaksanaan kegiatan ini benar terjaga. Jangan sampai ada ekses. karena berpeluang ada yang memanfaatkan," ucap dia.
Kalau pun ada tindakan anarkistis dalam demo itu, Aa Gym memastikan orang tersebut bukan bagian dari pendemo. Dia juga mempersilahkan aparat penegak hukum menindak para penyusup tersebut.
"Silahkan tindak secara proporsional dan profesional," tandas dia.
TNI dan Polri akan bekerjasama untuk mengamankan aksi ini. Rencananya akan ada 56 kompi Brimob di 32 titik yang tersebar di sleuruh wilayah Ibu Kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SCI)
