Proyek Monorel Mangkrak, Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Lain

medcom.id, Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyindir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun daerahnya. Ia menyebut Pemerintah DKI terlalu memaksakan diri membangun monorel. Menurut Tjahjo, monorel merupakan proyek untuk jangka panjang. Dia menilai, Pemerintah DKI tidak memprediksi kendala yang akan dihadapi dalam membangun monorel hingga akhirnya proyek ini mangkrak. Salah satu kendala yang tidak diprediksi soal pembebasan tanah. "Perencanan pembangunan di daerah itu harus jangka panjang. Membangun infrastruktur, harus setidaknya 50-100 tahun. Kalau seperti Jakarta ini, monorel ini, berhenti," kata Tjahjo saat membuka Rakornas Tim Pengendalian Konflik Sosial di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2015). Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini mengatakan proyek mangkrak karena harga tanah terus naik. Ia sudah menemui kontraktor monorel untuk mengatasi masalah ini, namun tak ada hasil. "Awalnya mereka memiliki modal dari APBD Pemda, namun ketika dijalankan, harga tanah jadi penghambat. Nominal yang harus ditebus untuk membuat jalur monorel mencapai Rp190 juta per meter (tanah) di Semanggi," ujar dia. Atas kegagalan ini, Tjahjo mengingatkan kepada kepala daerah lain agar lebih berhati-hati menjalankan proyek. Pemerintah daerah, kata dia, harus bergerak cepat dalam menjalankan proyek. "Perencanaan harus jangka panjang dan pembangunan infrastruktur harus bisa dilakukan cepat dengan baik," tandas dia.