Jakarta: Jakarta menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik Formula E. Legislator asal DKI, Ahmad Sahroni, merinding lantaran Ibu Kota disejajarkan dengan kota lain yang menyelenggarakan event serupa.
“Jakarta berdiri sejajar dengan kota-kota besar lainnya di dunia seperti Roma, New York, Berlin, London, Seoul, hingga Monako. Merinding saya lihatnya,” kata Ahmad Sahroni, melalui keterangan tertulis, Minggu, 17 Oktober 2021.
Baca: 4 Juni, Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E 2022
Wakil Ketua Komisi III itu menilai Jakarta sebagai salah satu tuan rumah Formula E merupakan sebagai kabar baik. Event otomotif internasional disebutnya bisa menjadi titik balik kebangkitan Ibu Kota.
Menurut Sahroni, sektor ekonomi dan bisnis Jakarta melesu belakangan. Hal itu dikarenakan pandemi covid-19.
"Dengan digelarnya Formula E di Jakarta, maka diharapkan akan ada multiplier effect yang tercipta, yang akan berdampak pada pemulihan ekonomi,” ungkap dia.
Selain itu, Sahroni meyakini ditetapkannya Jakarta sebagai tuan rumah Formula E merupakan kerja sama seluruh pihak. Baik itu pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan masyarakat.
Sahroni meminta tidak ada lagi polemik terkait penyelenggaraan event ini. Seluruh pihak mesti mendukung kesuksesan penyelenggaraan Formula E.
"Saya minta juga mari kita menyukseskan event ini, demi harga diri bangsa dan kebangkitan kita semua setelah dihajar pandemi,” ujar dia.
Jakarta: Jakarta menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik
Formula E. Legislator asal DKI, Ahmad Sahroni, merinding lantaran Ibu Kota disejajarkan dengan kota lain yang menyelenggarakan
event serupa.
“Jakarta berdiri sejajar dengan kota-kota besar lainnya di dunia seperti Roma, New York, Berlin, London, Seoul, hingga Monako. Merinding saya lihatnya,” kata Ahmad Sahroni, melalui keterangan tertulis, Minggu, 17 Oktober 2021.
Baca:
4 Juni, Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E 2022
Wakil Ketua Komisi III itu menilai Jakarta sebagai salah satu tuan rumah
Formula E merupakan sebagai kabar baik.
Event otomotif internasional disebutnya bisa menjadi titik balik kebangkitan Ibu Kota.
Menurut Sahroni, sektor ekonomi dan bisnis
Jakarta melesu belakangan. Hal itu dikarenakan pandemi covid-19.
"Dengan digelarnya Formula E di Jakarta, maka diharapkan akan ada
multiplier effect yang tercipta, yang akan berdampak pada pemulihan ekonomi,” ungkap dia.
Selain itu, Sahroni meyakini ditetapkannya Jakarta sebagai tuan rumah Formula E merupakan kerja sama seluruh pihak. Baik itu pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan masyarakat.
Sahroni meminta tidak ada lagi polemik terkait penyelenggaraan
event ini. Seluruh pihak mesti mendukung kesuksesan penyelenggaraan Formula E.
"Saya minta juga mari kita menyukseskan
event ini, demi harga diri bangsa dan kebangkitan kita semua setelah dihajar pandemi,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
