Jakarta: Seluruh pihak diminta merajut kebhinekaan. Hal itu perlu dilakukan untuk menghadapi dampak krisis multidimensi yang terjadi di Indonesia.
"Nilai-nilai luhur bangsa itu sudah terbukti mampu menjadi tameng dari hantaman berbagai krisis," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) melalui keterangan tertulis, Selasa, 16 November 2021.
Dia menyampaikan krisis multidimensi terjadi sejak sebelum masuknya covid-19. Contohnya, pembangunan yang belum merata.
Politikus Partai NasDem itu menyampaikan pembangunan yang sedang berproses. Namun, masih menyisakan kesenjangan di sejumlah daerah.
Indonesia juga menghadapi ancaman masuknya ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Hal itu akibat arus globalisasi dan lompatan teknologi yang cukup pesat.
"Hal itu diperparah dengan penggunaan gawai yang tidak bertanggung jawab oleh masyarakat," ungkap dia.
Baca: Pemulihan Krisis Akibat Pandemi Mesti Memperkokoh 4 Pilar Kebangsaan
Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, Rerie menegaskan seluruh komponen harus memperkuat karakter anak bangsa. Yakni dengan mengedepankan nilai-nilai luhur yang diwariskan pendiri bangsa.
"Ini saatnya kita kembali mengedepankan nilai-nilai empat konsensus kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar dia.
Jakarta: Seluruh pihak diminta merajut
kebhinekaan. Hal itu perlu dilakukan untuk menghadapi dampak
krisis multidimensi yang terjadi di Indonesia.
"Nilai-nilai luhur bangsa itu sudah terbukti mampu menjadi tameng dari hantaman berbagai krisis," kata Wakil Ketua MPR
Lestari Moerdijat (Rerie) melalui keterangan tertulis, Selasa, 16 November 2021.
Dia menyampaikan krisis multidimensi terjadi sejak sebelum masuknya covid-19. Contohnya, pembangunan yang belum merata.
Politikus Partai NasDem itu menyampaikan pembangunan yang sedang berproses. Namun, masih menyisakan kesenjangan di sejumlah daerah.
Indonesia juga menghadapi ancaman masuknya ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Hal itu akibat arus globalisasi dan lompatan teknologi yang cukup pesat.
"Hal itu diperparah dengan penggunaan gawai yang tidak bertanggung jawab oleh masyarakat," ungkap dia.
Baca:
Pemulihan Krisis Akibat Pandemi Mesti Memperkokoh 4 Pilar Kebangsaan
Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, Rerie menegaskan seluruh komponen harus memperkuat karakter anak bangsa. Yakni dengan mengedepankan nilai-nilai luhur yang diwariskan pendiri bangsa.
"Ini saatnya kita kembali mengedepankan nilai-nilai empat konsensus kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
