medcom.id, Jakarta: Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia mengusulkan ke pemerintah agar pendiri Himpunan Mahasiswa Islam diangkat menjadi pahlawan nasional. Permintaan disampaikan Presidium KAHMI M.S. Kaban kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Ada usulan disampaikan untuk pahlawan nasional, pendiri HMI Profesor Lafran Pane," kata Kaban di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (5/11/2015). Lafran Pane, pria kelahiran Padang Sidempuan, 5 Februari 1922, sempat menolak disebut pendiri HMI.
Kaban juga menyampaikan ke Wapres soal keinginan KAHMI membuat film kontribusi KAHMI terhadap NKRI. Ide ini ditanggapi positif oleh JK yang juga alumni HMI.
Namun, kata Kaban, JK meminta ada penelitian serius dalam penggarapan film agar bisa memperlihatkan ciri khas KAHMI. Kaban mengatakan, pendapat JK sangat dibutuhkan mengingat pria asal Makassar itu memiliki peran cukup signifikan saat menjadi mahasiswa di era 63 hingga 65.
"Beliau minta fokus kepada karakter HMI, jadi tidak sifatnya personal," kata Kaban.
medcom.id, Jakarta: Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia mengusulkan ke pemerintah agar pendiri Himpunan Mahasiswa Islam diangkat menjadi pahlawan nasional. Permintaan disampaikan Presidium KAHMI M.S. Kaban kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Ada usulan disampaikan untuk pahlawan nasional, pendiri HMI Profesor Lafran Pane," kata Kaban di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (5/11/2015). Lafran Pane, pria kelahiran Padang Sidempuan, 5 Februari 1922, sempat menolak disebut pendiri HMI.
Kaban juga menyampaikan ke Wapres soal keinginan KAHMI membuat film kontribusi KAHMI terhadap NKRI. Ide ini ditanggapi positif oleh JK yang juga alumni HMI.
Namun, kata Kaban, JK meminta ada penelitian serius dalam penggarapan film agar bisa memperlihatkan ciri khas KAHMI. Kaban mengatakan, pendapat JK sangat dibutuhkan mengingat pria asal Makassar itu memiliki peran cukup signifikan saat menjadi mahasiswa di era 63 hingga 65.
"Beliau minta fokus kepada karakter HMI, jadi tidak sifatnya personal," kata Kaban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
