Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Kemendagri Upayakan Penerapan Digital ID, Diharapkan Bisa Perkuat Fintech

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 14 November 2022 10:46
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) fokus menggalakkan penerapan Identitas Kependudukan Tunggal (IKD) atau Digital ID yang aman dan dapat dipercaya. Model data kependudukan ini dinilai bisa membantu banyak hal, termasuk memperkuat industri perbankan dan keuangan seperti sektor financial technology (fintech).
 
"Digital ID mampu memberikan perlindungan kepada konsumen melalui kerja sama strategis antara pemerintah dengan swasta," kata Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangannya, Senin, 14 November 2022.
 
Sebelum mengarah ke Digital ID, kata Zudan, Dukcapil Kemendagri terus bertransformasi dan terus berproses untuk mencapainya. Transformasi yang menjadi bukti adalah bagaimana output 24 dokumen kependudukan berubah menjadi data, berlanjut simplifikasi proses pencetakan dokumen, dan transformasi dimulai dengan menerapkan tanda tangan elektronik.
 

Baca: Presiden Dukung Inisiatif Regional Payment Connectivity


Kemendagri juga mendorong berbagi pakai data dalam bentuk perjanjian kerja sama pemanfaatan data dengan berbagai lembaga. Proses ini disebut tidak mudah. 

"Meski ketika pertama kali ini dilaksanakan kesiapan data Dukcapil baru pada kisaran 60 persen. Tetapi perubahan tidak akan pernah mau menunggu kita untuk siap," papar Zudan.
 
Zudan menyebut transformasi Digital ID harus mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada pada sektor fintech. Sekaligus, memberikan perlindungan kepada masyarakat sebagai konsumennya.
 
"Identitas Kependudukan Digital dapat menjadi sumber data yang aman dan reliable dalam proses verifikasi dan otentifikasi," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan