Jakarta: Kritikan Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai pernyataan pribadi. Setiap orang berhak memberikan pendapat dan pandangan berbeda.
“Jadi hal tersebut menjadi tanggung jawabnya secara pribadi, tidak pernah ada instruksi dari partai terkait hal tersebut,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, kepada Media Indonesia, Kamis, 28 Januari 2021.
Rani memastikan Partai Gerindra masih satu komando. Partai besutan Prabowo Subianto itu mendukung penuh Anies dan wakilnya Ahmad Riza Patria menuntaskan tugas.
“Intinya saat ini Gerindra masih satu komando mengawal gubernur dan wagub,” tutur dia.
(Baca: Anies Diminta Mundur, Legislator DKI: Itu Peringatan Keras)
Rani menyebut Ali mendapat sanksi terkait kritikan tersebut. “Untuk sanksi, ada mekanisme di partai terkait hal tersebut dan infonya DPP sudah menegur Pak Ali secara langsung,” kata Rani.
Sebelumnya, Ali Lubis meminta Anies mundur dari jabatannya sebagai gubernur bila tidak lagi sanggup menangani pandemi covid-19. Pernyataan itu dikeluarkan usai Anies meminta Pemerintah Pusat mengambil alih penanganan pandemi di Jabodetabek.
"Anies nyerah lawan covid-19? Jika seperti itu, sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," kata Ali dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Januari 2021.
Jakarta: Kritikan Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis terhadap Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan dinilai pernyataan pribadi. Setiap orang berhak memberikan pendapat dan pandangan berbeda.
“Jadi hal tersebut menjadi tanggung jawabnya secara pribadi, tidak pernah ada instruksi dari partai terkait hal tersebut,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, kepada
Media Indonesia, Kamis, 28 Januari 2021.
Rani memastikan Partai Gerindra masih satu komando. Partai besutan Prabowo Subianto itu mendukung penuh Anies dan wakilnya Ahmad Riza Patria menuntaskan tugas.
“Intinya saat ini Gerindra masih satu komando mengawal gubernur dan wagub,” tutur dia.
(Baca:
Anies Diminta Mundur, Legislator DKI: Itu Peringatan Keras)
Rani menyebut Ali mendapat sanksi terkait kritikan tersebut. “Untuk sanksi, ada mekanisme di partai terkait hal tersebut dan infonya DPP sudah menegur Pak Ali secara langsung,” kata Rani.
Sebelumnya, Ali Lubis meminta Anies mundur dari jabatannya sebagai gubernur bila tidak lagi sanggup menangani pandemi
covid-19. Pernyataan itu dikeluarkan usai Anies meminta Pemerintah Pusat mengambil alih penanganan pandemi di Jabodetabek.
"Anies nyerah lawan covid-19? Jika seperti itu, sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," kata Ali dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Januari 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
