medcom.id, Jakarta: Calon Panglima TNI pengganti Jendral Moeldoko harus memiliki lima syarat khusus untuk menghadapi perubahan jaman. Sebab, tantangan TNI ke depan bukan hanya melawan peperangan secara fisik.
Pemuka agama Romo Benny menuturkan jika sosok Panglima TNI baru wajib bisa menghadapi tantangan ke depannya. Salah satunya yakni peperangan teknologi dan informasi.
"Syarat untuk jadi Panglima TNI pertama itu, profesional. Kedua, mampu membaca tanda-tanda perubahan zaman, dan yang ketiga orang itu harus visioner," kata Romo Benny saat dihubungi Metrotvnews.com, Senin (8/6/2015).
Syarat yang keempat yaitu mampu membangun konsolidasi, membangun jaringan dengan lembaga lain, seperti Polri. Apa yang telah dibuat oleh Moeldoko ditingkatkan.
"Antara memadukan kultur militer dan humanisme dengan masyarakat. Kultur militernya kan sekarang bukan zaman Orde Baru lagi," lanjut dia.
Sedangkan syarat terakhir taat pada panglima tertingginya, Presiden RI. "Kriteria-kriteria tadi harus mampu dijawab oleh calon pengganti Moeldoko. Isu-isu seperti politik luar negeri, pertahanan, dan teknologi. Panglima TNI harus bisa menjawab itu semua," pungkas dia.
Romo juga menilai panglima tidak harus dipilih secara bergilir antara tiga matra TNI. "Lebih kemampuannya. Bagaimana membangun TNI yang mampu membaca realitas perubahan. Karena yang berubah ke depan bukan hanya perang fisik, tapi juga perang teknologi, informasi, dan lain-lain," beber Benny.
medcom.id, Jakarta: Calon Panglima TNI pengganti Jendral Moeldoko harus memiliki lima syarat khusus untuk menghadapi perubahan jaman. Sebab, tantangan TNI ke depan bukan hanya melawan peperangan secara fisik.
Pemuka agama Romo Benny menuturkan jika sosok Panglima TNI baru wajib bisa menghadapi tantangan ke depannya. Salah satunya yakni peperangan teknologi dan informasi.
"Syarat untuk jadi Panglima TNI pertama itu, profesional. Kedua, mampu membaca tanda-tanda perubahan zaman, dan yang ketiga orang itu harus visioner," kata Romo Benny saat dihubungi
Metrotvnews.com, Senin (8/6/2015).
Syarat yang keempat yaitu mampu membangun konsolidasi, membangun jaringan dengan lembaga lain, seperti Polri. Apa yang telah dibuat oleh Moeldoko ditingkatkan.
"Antara memadukan kultur militer dan humanisme dengan masyarakat. Kultur militernya kan sekarang bukan zaman Orde Baru lagi," lanjut dia.
Sedangkan syarat terakhir taat pada panglima tertingginya, Presiden RI. "Kriteria-kriteria tadi harus mampu dijawab oleh calon pengganti Moeldoko. Isu-isu seperti politik luar negeri, pertahanan, dan teknologi. Panglima TNI harus bisa menjawab itu semua," pungkas dia.
Romo juga menilai panglima tidak harus dipilih secara bergilir antara tiga matra TNI. "Lebih kemampuannya. Bagaimana membangun TNI yang mampu membaca realitas perubahan. Karena yang berubah ke depan bukan hanya perang fisik, tapi juga perang teknologi, informasi, dan lain-lain," beber Benny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
