medcom.id, Jakarta: Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan perbedaan adalah kekayaan Indonesia. Keberagaman sudah menjadi identitas yang tidak perlu lagi diperdebatkan, apalagi menjadi sumber konflik.
"Kesepakatan untuk bersatu dalam keberagaman sudah selesai 71 tahun lalu. Bangsa Indonesia harus move on," kata Zulkifli dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 5 Agustus 2017.
Ia tegas menolak stigma Pancasilais atau tidak Pancasilais, toleran atau tidak toleran, hanya karena perbedaan pandangan politik.
"Karena Pancasila kita bersatu dan karena Pancasila kita gotong royong ingin sejahtera bersama. Hentikan menebar stigma atas nama Pancasila," terang Zulkifli di hadapan civitas academica Universitas Haluoleo dan mahasiswa dari seluruh Kendari.
Menurut Zulkifli, rakyat Indonesia sekarang harus bisa bergerak cepat mengejar ketertinggalan dengan bangsa-bangsa lain. Ini
"Sulawesi Tenggara memiliki kekayaan alam yang sangat kaya. Tapi apakah kekayaan itu sudah dinikmati masyarakat sesuai UUD NRI 1945 Pasal 33? Apakah kesejahteraan sudah merata?" ucapnya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu memahami bahwa banyak anak muda yang kritis terhadap situasi bangsa dan negara akhir-akhir ini. Tapi pesimisme bukanlah jalan keluar.
"Selama matahari bersinar, selama itu juga harapan tetap ada. Matahari tidak pernah ingkar janji," pungkas Zulkifli.
medcom.id, Jakarta: Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan perbedaan adalah kekayaan Indonesia. Keberagaman sudah menjadi identitas yang tidak perlu lagi diperdebatkan, apalagi menjadi sumber konflik.
"Kesepakatan untuk bersatu dalam keberagaman sudah selesai 71 tahun lalu. Bangsa Indonesia harus move on," kata Zulkifli dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 5 Agustus 2017.
Ia tegas menolak stigma Pancasilais atau tidak Pancasilais, toleran atau tidak toleran, hanya karena perbedaan pandangan politik.
"Karena Pancasila kita bersatu dan karena Pancasila kita gotong royong ingin sejahtera bersama. Hentikan menebar stigma atas nama Pancasila," terang Zulkifli di hadapan civitas academica Universitas Haluoleo dan mahasiswa dari seluruh Kendari.
Menurut Zulkifli, rakyat Indonesia sekarang harus bisa bergerak cepat mengejar ketertinggalan dengan bangsa-bangsa lain. Ini
"Sulawesi Tenggara memiliki kekayaan alam yang sangat kaya. Tapi apakah kekayaan itu sudah dinikmati masyarakat sesuai UUD NRI 1945 Pasal 33? Apakah kesejahteraan sudah merata?" ucapnya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu memahami bahwa banyak anak muda yang kritis terhadap situasi bangsa dan negara akhir-akhir ini. Tapi pesimisme bukanlah jalan keluar.
"Selama matahari bersinar, selama itu juga harapan tetap ada. Matahari tidak pernah ingkar janji," pungkas Zulkifli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)