medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta seluruh bupati serius kerja membangun daerahnya. Sebab, bupati menjadi penentu maju atau tidaknya suatu daerah.
"Saya titip, selama ini panggung kita terutama panggung politik terlalu banyak didominasi oleh jiwa-jiwa yang kosong, jiwa-jiwa yang kering," kata Jokowi dalam sambutan di acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 19 Juli 2017.
Ia ingin masyarakat menyadari sosok yang tepat menjabat sebagai kepala daerah. Menurut dia, kepala daerah harus berintegritas, jujur, etos kerja yang baik, memiliki moral yang baik dan disiplin.
"(Tujuannya) untuk apa? Untuk mengantarkan bangsa negara yang kita cintai ini, Indonesia, maju dan sejahtera," ucap dia.
Kepala Negara neminta bupati fokus menggarap potensi yang dimiliki daerah. Hal ini guna memajukan daerah tersebut.
Misalnya, bila suatu daerah mendapatkan tambahan anggaran, mayoritas anggaran tersebut hanya digelontorkan menggali satu sektor, bukan mengerjakan seluruh sektor.
"Kalau kerja itu fokus saja. Jangan semuanya dikerjain. Sudah gaya lama. Kalau ada tambahan kenaikan APBD misalnya Rp100 miliar, fokuskan saja 60 sampai 70 persen ke apa yang menjadi kekuatan dan unggulan setiap daerah. Jangan sekali lagi dibagi-bagi, sudah kuno banget itu," tegas dia.
Pernyataan Jokowi ini direspons positif oleh para bupati yang hadir. Mereka kompak memberikan tepuk tangan untuk Jokowi. "Tepuk tangan berarti setuju," kata Jokowi.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta seluruh bupati serius kerja membangun daerahnya. Sebab, bupati menjadi penentu maju atau tidaknya suatu daerah.
"Saya titip, selama ini panggung kita terutama panggung politik terlalu banyak didominasi oleh jiwa-jiwa yang kosong, jiwa-jiwa yang kering," kata Jokowi dalam sambutan di acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 19 Juli 2017.
Ia ingin masyarakat menyadari sosok yang tepat menjabat sebagai kepala daerah. Menurut dia, kepala daerah harus berintegritas, jujur, etos kerja yang baik, memiliki moral yang baik dan disiplin.
"(Tujuannya) untuk apa? Untuk mengantarkan bangsa negara yang kita cintai ini, Indonesia, maju dan sejahtera," ucap dia.
Kepala Negara neminta bupati fokus menggarap potensi yang dimiliki daerah. Hal ini guna memajukan daerah tersebut.
Misalnya, bila suatu daerah mendapatkan tambahan anggaran, mayoritas anggaran tersebut hanya digelontorkan menggali satu sektor, bukan mengerjakan seluruh sektor.
"Kalau kerja itu fokus saja. Jangan semuanya dikerjain. Sudah gaya lama. Kalau ada tambahan kenaikan APBD misalnya Rp100 miliar, fokuskan saja 60 sampai 70 persen ke apa yang menjadi kekuatan dan unggulan setiap daerah. Jangan sekali lagi dibagi-bagi, sudah kuno banget itu," tegas dia.
Pernyataan Jokowi ini direspons positif oleh para bupati yang hadir. Mereka kompak memberikan tepuk tangan untuk Jokowi. "Tepuk tangan berarti setuju," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
