medcom.id, Jakarta: Indonesia dan Malaysia sepakat mendorong Bahasa Melayu menjadi bahasa internasional. Ini bagian dari upaya kedua negara menjaga hubungan baik.
Hal itu disampaikan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menerima kunjungan Penasihat Kerajaan Malaysia Tan Sri Dato Seri Utama Dr. Rais Yatim.
"Persaudaraan serumpun Indonesia-Malaysia harus diperluas dan ditingkatkan, termasuk inisiatif bersama menjadikan Melayu sebagai bahasa serumpun," kata Zulkifli saat menerima kunjungan di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 27 Juli 2017.
Zulkifli juga mendorong peningkatan kerja sama di berbagai bidang kedua negara, antara lain dalam perlindungan dan pemenuhan hak tenaga kerja Indonesia di Negeri Jiran itu.
Pada pertemuan itu, Rais Yatim mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Ketua MPR, antara lain menyangkut kedudukan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Juga mengenai anggaran pendidikan sebasar 20% dari total APBN.
Dia juga meminta dukungan pimpinan MPR membantu merealisasikan niat menjadikan Bahasa Melayu sebagai bahasa Internasional.
medcom.id, Jakarta: Indonesia dan Malaysia sepakat mendorong Bahasa Melayu menjadi bahasa internasional. Ini bagian dari upaya kedua negara menjaga hubungan baik.
Hal itu disampaikan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menerima kunjungan Penasihat Kerajaan Malaysia Tan Sri Dato Seri Utama Dr. Rais Yatim.
"Persaudaraan serumpun Indonesia-Malaysia harus diperluas dan ditingkatkan, termasuk inisiatif bersama menjadikan Melayu sebagai bahasa serumpun," kata Zulkifli saat menerima kunjungan di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 27 Juli 2017.
Zulkifli juga mendorong peningkatan kerja sama di berbagai bidang kedua negara, antara lain dalam perlindungan dan pemenuhan hak tenaga kerja Indonesia di Negeri Jiran itu.
Pada pertemuan itu, Rais Yatim mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Ketua MPR, antara lain menyangkut kedudukan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Juga mengenai anggaran pendidikan sebasar 20% dari total APBN.
Dia juga meminta dukungan pimpinan MPR membantu merealisasikan niat menjadikan Bahasa Melayu sebagai bahasa Internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
