Jakarta: Partai NasDem bertekad menyatukan publik yang terbelah saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. NasDem bakal mencari figur calon presiden (capres) yang mampu menyatukan publik pada momentum Pemilu 2024.
"Kami pikirkan bagaimana pembelahan ini menjadi normal kembali. Karena itu, kami akan tetapkan calon yang bisa mempersatukan semua pembelahan," kata Ketua DPP Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu malam, 15 Juni 2022.
Taufiqulhadi menekankan bangsa Indonesia harus menjaga persatuan meski terdapat perbedaan pilihan politik. Nilai persatuan harus dipegang teguh tanpa membedakan golongan.
"Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan kita adalah bangsa Indonesia, tidak boleh melihat ada jawa dan luar jawa, tidak boleh melihat pribumi dan non pribumi. Menurut saya dengan pernyataan Pak Ketua Umum tadi, kita akan mampu mempersatukan kembali," ujar Taufiqulhadi.
Baca: Surya Paloh: Pemilu Dimaknai Kompetisi, Bukan Ajang Adu Domba
Dalam Rakernas NasDem, Surya Paloh menekankan membangun persatuan merupakan elemen penting untuk keberlangsungan kehidupan berbangsa. Terlebih Indonesia bukan didirikan untuk satu golongan.
"Tidak ada lagi kami dan kalian, tidak ada lagi kelompok ku dan kelompok mu, golongan ku dan golongan mu, hanya satu kata, kita Indonesia," tegas Surya Paloh.
Jakarta:
Partai NasDem bertekad menyatukan publik yang terbelah saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. NasDem bakal mencari figur calon presiden (
capres) yang mampu menyatukan publik pada momentum
Pemilu 2024.
"Kami pikirkan bagaimana pembelahan ini menjadi normal kembali. Karena itu, kami akan tetapkan calon yang bisa mempersatukan semua pembelahan," kata Ketua DPP Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu malam, 15 Juni 2022.
Taufiqulhadi menekankan bangsa Indonesia harus menjaga persatuan meski terdapat perbedaan pilihan politik. Nilai persatuan harus dipegang teguh tanpa membedakan golongan.
"Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan kita adalah bangsa Indonesia, tidak boleh melihat ada jawa dan luar jawa, tidak boleh melihat pribumi dan non pribumi. Menurut saya dengan pernyataan Pak Ketua Umum tadi, kita akan mampu mempersatukan kembali," ujar Taufiqulhadi.
Baca:
Surya Paloh: Pemilu Dimaknai Kompetisi, Bukan Ajang Adu Domba
Dalam Rakernas NasDem, Surya Paloh menekankan membangun persatuan merupakan elemen penting untuk keberlangsungan kehidupan berbangsa. Terlebih Indonesia bukan didirikan untuk satu golongan.
"Tidak ada lagi kami dan kalian, tidak ada lagi kelompok ku dan kelompok mu, golongan ku dan golongan mu, hanya satu kata, kita Indonesia," tegas Surya Paloh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
