medcom.id, Jakarta: Tim Sepuluh DPP Golkar versi Munas Ancol menunda rapat penjaringan calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada serentak 2015. Keputusan itu diambil setelah ada insiden penyerangan DPP Golkar di Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (8/6/2015).
Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, mengatakan, sedianya rapat perdana tim sepuluh dihelat Kamis pekan ini. Namun, rapat diundur sampai Senin pekan depan karena ada insiden penyerangan kantor oleh sejumah orang.
"Kami beritahukan panitia pengarah, rencananya tanggal 12, tapi minggu depan saja dimulainya. Mungkin Senin atau Selasa," kata Agung saat penutupan Musyawarah Daerah DPD Golkar DKI Jakarta di Hotel Mega Anggrek, Jalan Arjuna Selatan, Jakarta Barat, Selasa (9/6/2015).
Agung mengaku kecewa dengan penyerangan tersebut, namun ia dan kadernya akan menjalankan proses islah semaksimal mungkin. "Kami kecewa dengan kejadian itu, tapi islah tujuannya baik agar partai bisa ikut program nasional, kami bukan tipikal yang cepat <i>ngambek</i>," ungkap Agung.
Seperti diketahui, kantor DPP Gokar diserang 30 orang tak dikenal dua di antaranya membawa senjata tajam. Mereka kini diamankan Polres Jakarta Barat.
medcom.id, Jakarta: Tim Sepuluh DPP Golkar versi Munas Ancol menunda rapat penjaringan calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada serentak 2015. Keputusan itu diambil setelah ada insiden penyerangan DPP Golkar di Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (8/6/2015).
Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, mengatakan, sedianya rapat perdana tim sepuluh dihelat Kamis pekan ini. Namun, rapat diundur sampai Senin pekan depan karena ada insiden penyerangan kantor oleh sejumah orang.
"Kami beritahukan panitia pengarah, rencananya tanggal 12, tapi minggu depan saja dimulainya. Mungkin Senin atau Selasa," kata Agung saat penutupan Musyawarah Daerah DPD Golkar DKI Jakarta di Hotel Mega Anggrek, Jalan Arjuna Selatan, Jakarta Barat, Selasa (9/6/2015).
Agung mengaku kecewa dengan penyerangan tersebut, namun ia dan kadernya akan menjalankan proses islah semaksimal mungkin. "Kami kecewa dengan kejadian itu, tapi islah tujuannya baik agar partai bisa ikut program nasional, kami bukan tipikal yang cepat
ngambek," ungkap Agung.
Seperti diketahui, kantor DPP Gokar diserang 30 orang tak dikenal dua di antaranya membawa senjata tajam. Mereka kini diamankan Polres Jakarta Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
