Jakarta: Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memperluas kerja sama internasional. Kerja sama itu untuk memaksimalkan peran BPKH mengelola keuangan berasaskan prinsip syariah di dalam dan luar negeri.
“Sangat lah tepat bagi BPKH terus menjalin kerja sama dan mengajak negara yang memiliki investasi syariah,” kata Ma’ruf dalam acara Global Islamic Investment Forum secara daring di Jakarta, Jumat, 9 April 2021.
Ma’ruf yakin perluasan kerja sama internasional menguntungkan Indonesia. Salah satunya, menciptakan iklim investasi yang berkelanjutan.
Wakil Presiden mengapresiasi acara Global Islamic Investment Forum. Pasalnya, forum tersebut bisa dimanfaatkan untuk bertukar informasi dan pengetahuan antarinvestor global.
“Serta mencermati perkembangan portofolio investasi syariah terkini yang dapat dimanfaatkan bagi berbagai pemangku kepentingan,” papar Ma’ruf.
BPKH, kata Ma’ruf, mengelola dana haji sekitar Rp140 triliun per Desember 2020. Dana tersebut dapat diinvestasikan dalam berbagai instrumen investasi seperti produk perbankan, surat berharga, hingga emas.
“Pengembangan dana haji dapat dilakukan melalui investasi wakaf, investasi haji, dan investasi global,” ujar dia.
Ma’ruf meminta Islamic Development Bank (IsDB) mendorong Awqaf Properties Investment Fund (APIF) untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Dana itu untuk membantu pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air.
“Dengan potensi dana wakaf yang besar, menjadikan peluang besar bagi APIF untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Ma’ruf.
Jakarta:
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memperluas kerja sama internasional. Kerja sama itu untuk memaksimalkan peran BPKH mengelola keuangan berasaskan prinsip syariah di dalam dan luar negeri.
“Sangat lah tepat bagi BPKH terus menjalin kerja sama dan mengajak negara yang memiliki investasi syariah,” kata
Ma’ruf dalam acara Global Islamic Investment Forum secara daring di Jakarta, Jumat, 9 April 2021.
Ma’ruf yakin perluasan kerja sama internasional menguntungkan Indonesia. Salah satunya, menciptakan iklim investasi yang berkelanjutan.
Wakil Presiden mengapresiasi acara Global Islamic Investment Forum. Pasalnya, forum tersebut bisa dimanfaatkan untuk bertukar informasi dan pengetahuan antarinvestor global.
“Serta mencermati perkembangan portofolio investasi syariah terkini yang dapat dimanfaatkan bagi berbagai pemangku kepentingan,” papar Ma’ruf.
BPKH, kata Ma’ruf, mengelola dana haji sekitar Rp140 triliun per Desember 2020. Dana tersebut dapat diinvestasikan dalam berbagai instrumen investasi seperti produk perbankan, surat berharga, hingga emas.
“Pengembangan dana haji dapat dilakukan melalui investasi wakaf, investasi haji, dan investasi global,” ujar dia.
Ma’ruf meminta Islamic Development Bank (IsDB) mendorong Awqaf Properties Investment Fund (APIF) untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Dana itu untuk membantu pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air.
“Dengan potensi dana wakaf yang besar, menjadikan peluang besar bagi APIF untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Ma’ruf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
