DPR: Mitigasi Bencana Harus Mengedepankan Teknologi

Jakarta: Mitigasi bencana disebut sebagai poin penting yang perlu disikapi serius otoritas terkait. Pengurangan risiko akibat bencana harus didukung dengan teknologi mumpuni. "Mitigasi dan sistem peringatan dini yang mengedepankan teknologi digital sudah menjadi keharusan. Penerapan ini penting disosialisasi ke masyarakat," ujar Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dalam keterangan tertulis, Senin, 12 April 2021. Menurut Azis, sistem informasi peringatan dini bencana harus mudah diakses masyarakat. Khususnya, daerah pegunungan dan pesisir pantai. Politikus Partai Golkar itu mengatakan pemerintah daerah (pemda) perlu mengimplementasikan antisipasi dini tersebut. Bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan musibah gempa di Kabupaten Malang, Jawa Timur, harus menjadi pelajaran membereskan persoalan mitigasi bencana. Baca: Jokowi Perintahkan Penanganan Tanggap Bencana Gempa Jatim Dipercepat Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dinilai telah melakukan riset pascabencana di Adonara, NTT. Masyarakat yang selamat dari musibah bencana lantaran dapat informasi dari grup WhatsApp. Azis mengapresiasi langkah BMKG. Lembaga itu telah mengeluarkan prakiraan cuaca untuk mewaspadai dampak siklon tropis Seroja di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). "Analisis-analisis dan informasi seperti ini dibutuhkan. Selain itu, masyarakat juga diminta waspada dan dapat mengantisipasi potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca," ujar Azis.