medcom.id, Makassar: Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai Haedar Nashir merupakan figur tepat memimpin PP Muhammadiyah menggantikan dirinya selama lima tahun ke depan. Selain memiliki jiwa kepemimpinan, Haedar merupakan orang yang memiliki wawasan luas mengenai agama.
"Beliau seorang cendikiawan yang saya tahu persis memiliki wawasan kedakwaannya sangat luas, dan juga tentu sebagai seorang sosiolog," ujar Din dalam pidatonya di Universitas Muhammadiyah, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (7/8/2015).
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga yakin di tangan Haedar Nashir PP Muhammadiyah akan terus lebih baik. Din yakin serangkaian persoalan yang terjadi pada era kepemimpinannya bisa dituntaskan Haedar.
"Beliau sangat paham masalah organisasi (Muhammadiyah) dengan pengalamannya dan dukungan yang lain saya yakin sangat mampu menyelesaikan masalah-masalah (di Muhammadiyah)," kata dia.
Seperti diketahui, sebanyak 13 anggota tetap PP Muhammadiyah telah merampungkan rapat tertutup pemilihan ketua umum. Haedar Nashir, akademisi kelahiran Bandung 14 Juli 1963 resmi dipilih dan ditetapkan sebagai ketua umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020 menggantikan Din Syamsudin.
Haedar dipilih setelah 13 anggota tetap ini melakukan musyawarah selama kurang lebih 10 menit di ruang rektorat, Universitas Muhammadiyah, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 6 Agustus kemarin. Setelah dipilih, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Muhammadiyah calon terpilih dibawa ke forum muktamar untuk disahkan.
medcom.id, Makassar: Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai Haedar Nashir merupakan figur tepat memimpin PP Muhammadiyah menggantikan dirinya selama lima tahun ke depan. Selain memiliki jiwa kepemimpinan, Haedar merupakan orang yang memiliki wawasan luas mengenai agama.
"Beliau seorang cendikiawan yang saya tahu persis memiliki wawasan kedakwaannya sangat luas, dan juga tentu sebagai seorang sosiolog," ujar Din dalam pidatonya di Universitas Muhammadiyah, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (7/8/2015).
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga yakin di tangan Haedar Nashir PP Muhammadiyah akan terus lebih baik. Din yakin serangkaian persoalan yang terjadi pada era kepemimpinannya bisa dituntaskan Haedar.
"Beliau sangat paham masalah organisasi (Muhammadiyah) dengan pengalamannya dan dukungan yang lain saya yakin sangat mampu menyelesaikan masalah-masalah (di Muhammadiyah)," kata dia.
Seperti diketahui, sebanyak 13 anggota tetap PP Muhammadiyah telah merampungkan rapat tertutup pemilihan ketua umum. Haedar Nashir, akademisi kelahiran Bandung 14 Juli 1963 resmi dipilih dan ditetapkan sebagai ketua umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020 menggantikan Din Syamsudin.
Haedar dipilih setelah 13 anggota tetap ini melakukan musyawarah selama kurang lebih 10 menit di ruang rektorat, Universitas Muhammadiyah, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 6 Agustus kemarin. Setelah dipilih, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Muhammadiyah calon terpilih dibawa ke forum muktamar untuk disahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(KRI)
