medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, Indonesia dan Tiongkok sepakat kerjasama soal penangkapan ikan. Kesepakatan dari hasil pertemuan bilateral antara Luhut dan Perdana Menteri Tiongkok.
"Kita ingin penyelesaian masalah ikan di sana, berdua bikin kerjasama untuk penangkapan ikan," kata Luhut di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2016).
Luhut mengatakan, kerjasama tersebut diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan stok ikan di Tiongkok. Pabrik ikannya, akan dibuat di Indonesia untuk kemudian dikirim ke Tiongkok.
Selain soal kerjasama ikan, kedua negara sepakat untuk saling meredam emosi jika ada masalah muncul. "Kita sepakat enggak usah ribut-ribut dipermukaan kalau ada masalah, diomongin saja di dalam, enggak usah ribut ke media," ujar Luhut.
Pertemuan yang berlangsung pada 25-27 April kemarin itu juga membahas soal pertahanan di kedua negara. "Dalam bidang pertahanan, cyber defence, maupun dalam bidang South China Sea," jelas Luhut.
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, Indonesia dan Tiongkok sepakat kerjasama soal penangkapan ikan. Kesepakatan dari hasil pertemuan bilateral antara Luhut dan Perdana Menteri Tiongkok.
"Kita ingin penyelesaian masalah ikan di sana, berdua bikin kerjasama untuk penangkapan ikan," kata Luhut di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2016).
Luhut mengatakan, kerjasama tersebut diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan stok ikan di Tiongkok. Pabrik ikannya, akan dibuat di Indonesia untuk kemudian dikirim ke Tiongkok.
Selain soal kerjasama ikan, kedua negara sepakat untuk saling meredam emosi jika ada masalah muncul. "Kita sepakat enggak usah ribut-ribut dipermukaan kalau ada masalah, diomongin saja di dalam, enggak usah ribut ke media," ujar Luhut.
Pertemuan yang berlangsung pada 25-27 April kemarin itu juga membahas soal pertahanan di kedua negara. "Dalam bidang pertahanan, cyber defence, maupun dalam bidang South China Sea," jelas Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
