medcom.id, Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berani mengungkap kasus korupsi di sektor kehutanan. Sebab, selama ini sektor kehutanan belum tersentuh KPK.
Salah satu yang menjadi keprihatinan Tjahjo adalah masalah kebakaran hutan. Tjahjo menduga ada praktik korupsi soal jual beli dan alih fungsi lahan hutan menjadi lahan industri perkebunan.
Baca: Sumsel Tetapkan Status Siaga Kebakaran Hutan sejak Februari 2017
"Itu gugat, siapa yang memberi izin tanah gambut seenaknya saja. Yang bikin kebakaran. KPK jangan diam saja. KPK harus terjun," kata Tjahjo dalam Rakornas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Aula Manggala Wanabakti KLHK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis 3 Agustus 2017.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/yNLelmab" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Tjahjo memprediksi kerugian negara akibat praktik korupsi di sektor kehutanan serta dampak yang ditimbulkan mencapai trilyunan rupiah. Di sisi lain, banyak pihak yang menikmati keuntungan dari praktik korupsi di sektor ini.
Baca: BMKG: Hujan Padamkan Titik Panas di Sumatera
Tjahjo mengapresiasi kinerja KPK yang mulai mengawali dugaan praktik korupsi di sektor pertambangan di beberapa daerah. Kebijakan daerah tumpang tindih. Setelah ini, ia berharap KPK berani mengusut di sektor kehutanan. "Mudah-mudahan KPK akan mengusut masalah ini," ujarnya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/RkjPw8EN" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berani mengungkap kasus korupsi di sektor kehutanan. Sebab, selama ini sektor kehutanan belum tersentuh KPK.
Salah satu yang menjadi keprihatinan Tjahjo adalah masalah kebakaran hutan. Tjahjo menduga ada praktik korupsi soal jual beli dan alih fungsi lahan hutan menjadi lahan industri perkebunan.
Baca:
Sumsel Tetapkan Status Siaga Kebakaran Hutan sejak Februari 2017
"Itu gugat, siapa yang memberi izin tanah gambut seenaknya saja. Yang bikin kebakaran. KPK jangan diam saja. KPK harus terjun," kata Tjahjo dalam Rakornas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Aula Manggala Wanabakti KLHK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis 3 Agustus 2017.
Tjahjo memprediksi kerugian negara akibat praktik korupsi di sektor kehutanan serta dampak yang ditimbulkan mencapai trilyunan rupiah. Di sisi lain, banyak pihak yang menikmati keuntungan dari praktik korupsi di sektor ini.
Baca:
BMKG: Hujan Padamkan Titik Panas di Sumatera
Tjahjo mengapresiasi kinerja KPK yang mulai mengawali dugaan praktik korupsi di sektor pertambangan di beberapa daerah. Kebijakan daerah tumpang tindih. Setelah ini, ia berharap KPK berani mengusut di sektor kehutanan. "Mudah-mudahan KPK akan mengusut masalah ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
