Diskon Tiket Pesawat Demi Raup Devisa Rp13 Triliun

Jakarta: Pemerintah memberikan diskon tiket pesawat ke 10 destinasi hingga 50 persen selama tiga bulan. Kebijakan ini diharap mendatangkan keuntungan untuk Tanah Air. "Dari 736 ribu (wisatawan) yang kita targetkan, itu kira-kira dapat menghasilkan devisa sebesar Rp13 triliun," kata Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Februari 2020. Diskon ini diberikan karena jumlah turis mancanegara, khususnya Tiongkok, di 10 titik turun drastis imbas penyebaran virus korona. Destinasi ini meliputi Batam, Yogyakarta, Makassar, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang. "Selain Tiongkok, negara seperti Australia dan Eropa punya spending sangat besar di Indonesia per kedatangannya di atas USD1.700 (Rp23,7 juta) sehingga punya dampak ekonomi yang besar," pungkas dia. Untuk memberikan bantuan potongan harga, pemerintah menggelontorkan dana Rp500 miliar. PT Pertamina juga memberikan Rp260 miliar kepada maskapai. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Foto: MI/Ramdani Baca: Potensi Kerugian Pariwisata dari Virus Korona Capai Rp38 Triliun Pemerintah melalui Kementerian Keuangan memberikan dalam bentuk uang. Sementara itu,  PT Pertamina memberi diskon berupa potongan harga avtur.  Sementara itu, PT Angkasa Pura I, II, dan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (AirNav ) Indonesia memberikan sumbangan hampir Rp100 miliar. Subsidi ini diberikan dalam bentuk diskon produk.