medcom.id, Bogor: Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menyebut pemerintah telah menganggarkan dana sekitar Rp140 miliar untuk mendukung program Revolusi Mental. Anggaran ini nantinya akan digunakan untuk kampanye mengubah perilaku masyarakat di berbagai sektor.
"Gak, gak besar. Sekitar Rp140-an miliar untuk tahun ini," kata Andrinof di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jumat (20/2/2015).
Program itu sendiri bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat lewat beragam media.
"Bisa bikin iklan, film, dialog publik, bisa menyuruh para tokoh agama untuk lebih banyak bicara tentang perubahan perilaku. Banyak itu yang bisa dibikin programnya," kata Andrinof.
Dana ini nantinya akan dibagi di beberapa kementerian yang relevan. Beberapa kementerian yang dapat mengambil peran antara lain adalah Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, dan Kementerian Sosial.
Program ini pun akan berada di bawah naungan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang digawangi Puan Maharani.
"Di bawah PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)," tandas dia.
medcom.id, Bogor: Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menyebut pemerintah telah menganggarkan dana sekitar Rp140 miliar untuk mendukung program Revolusi Mental. Anggaran ini nantinya akan digunakan untuk kampanye mengubah perilaku masyarakat di berbagai sektor.
"Gak, gak besar. Sekitar Rp140-an miliar untuk tahun ini," kata Andrinof di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jumat (20/2/2015).
Program itu sendiri bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat lewat beragam media.
"Bisa bikin iklan, film, dialog publik, bisa menyuruh para tokoh agama untuk lebih banyak bicara tentang perubahan perilaku. Banyak itu yang bisa dibikin programnya," kata Andrinof.
Dana ini nantinya akan dibagi di beberapa kementerian yang relevan. Beberapa kementerian yang dapat mengambil peran antara lain adalah Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, dan Kementerian Sosial.
Program ini pun akan berada di bawah naungan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang digawangi Puan Maharani.
"Di bawah PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
