ilustrasi. Medcom.id
ilustrasi. Medcom.id

Tokoh Senior Demokrat Sebut Pemecatan Kader Tidak Sah

Al Abrar • 01 Maret 2021 12:01
Jakarta: Tokoh senior Partai Demokrat Yan Rizal Usman menyebut pemecatan sejumlah kader Partai Demokrat terkait desakan Kongres Luar Biasa (KLB) dinilai tidak sah. Yan mengatakan pemecatan itu tidak sesuai prosedur aturan organisasi. 
 
Apalagi menurut Yan, status tersebut masih akan disengketakan di pengadilan. Oleh karena itu status pemecatan dianggap belum berkekuatan hukum tetapp atau inkrah dan berpeluang membuat pembatalan pemecatan.
 
“Tidak sah karena masih berlanjut di Pengadilan atau belum inkrah. Kader yang dipecat harus melakukan gugatan di pengadilan untuk membatalkan pemecatan. Ujungnya, gugatan bisa jadi membatalkan kepengurusan AHY,” kata Yan dalam keterangan tertulisnya, Senin 1 Maret 2021. 
 
Baca: Demokrat Sebut Yus Sudarsono Berdusta Soal SBY Bukan Pendiri Partai

 Yan Rizal pun memastikan para pendiri dan senior partai Demokrat tetap berada dalam barisan kelompok Garis Lurus yang menghadapi kelompok pro-Partai Keluarga dan dinasti politik. Politikus senior ini bahkan sia membela muruah partai dan harga diri kader, meski mendapatkan ancaman pemecatan dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
 
“Saya menyatakan terhormat dan bangga menjadi garda terdepan sebagai pejuang pembela marwah partai dan harga diri Kader, walaupun nantinya (akan) dipecat AHY,” ujarnya.
 
Yan pun menuding Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) banyak melakukan kebohongan dan manipulasi sejarah. Misalnya terkait pengakuan SBY sebagai pendiri Partai. 
 
"SBY berbohong karena mantan Ketua Umum itu justru baru bergabung pada peringatan ulang tahun, Partai Demokrat ke-2 di Wisma Kinasih Bogor," kata Yan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan