medcom.id, Jakarta: Sejumlah elemen masyarakat bakal mengajukan uji materi Undang-undang Pemilu Tahun 2017 di Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satu yang dipermasalahkan, yakni presidential threshold (PT) atau ambang batas presiden.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menilai, bila MK mengabulkan ambang batas dari 20-25 persen menjadi O persen. Maka, bakal banyak pasangan bertarung.
"Kalau 0 persen saya hakul yakin lebih dari 3 pasang. Sampai 5 atau 6 (pasang)," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari kepada Metrotvnews.com, Rabu 9 Agustus 2017.
Qodari menyebut Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hampir dipastikan bertarung lagi di Pilpres 2019. Selain nama itu, diyakini akan ada sejumlah nama lain.
"Yang berani maju Yusril (Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra). Kemudian, Hary Tanoesoedibjo (Ketua Umum Perindo) boleh jadi atau jangan-jangan, akan balik badan lagi. Maju sendiri," ucap dia.
Qodari menambahkan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga diprediksi akan mengusung calonnya sendiri. Tak lain nama tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung SBY.
"Jadi saya kira itu nama-nama sementara yang kelihatan. Kalau nama lain belum," tutur dia.
medcom.id, Jakarta: Sejumlah elemen masyarakat bakal mengajukan uji materi Undang-undang Pemilu Tahun 2017 di Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satu yang dipermasalahkan, yakni presidential threshold (PT) atau ambang batas presiden.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menilai, bila MK mengabulkan ambang batas dari 20-25 persen menjadi O persen. Maka, bakal banyak pasangan bertarung.
"Kalau 0 persen saya hakul yakin lebih dari 3 pasang. Sampai 5 atau 6 (pasang)," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari kepada
Metrotvnews.com, Rabu 9 Agustus 2017.
Qodari menyebut Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hampir dipastikan bertarung lagi di Pilpres 2019. Selain nama itu, diyakini akan ada sejumlah nama lain.
"Yang berani maju Yusril (Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra). Kemudian, Hary Tanoesoedibjo (Ketua Umum Perindo) boleh jadi atau jangan-jangan, akan balik badan lagi. Maju sendiri," ucap dia.
Qodari menambahkan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga diprediksi akan mengusung calonnya sendiri. Tak lain nama tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung SBY.
"Jadi saya kira itu nama-nama sementara yang kelihatan. Kalau nama lain belum," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
