medcom.id, Jakarta: Pelaksaan Munas ke IX Partai Golkar di Jakarta dipercepat, sebelumnya Munas tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada Januari 2015. Munas ini pun diklaim sebagai Munas yang sesungguhnya.
"Ini Munas yang sejatinya karena tidak ada tekan-menekan, teror, intimidasi dan pecat memecat," kata Anggota Tim Penyelamat Partsi Golkar Melchias M Mekeng di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/12/2014).
Pelaksanaan Munas ini, kata Melchias, dilakukan secara terbuka tanpa adanya intimidasi dan pengarahan untuk memilih tokoh tertentu. Munas ini, lanjut dia, juga tidak dihiasi dengan ancaman-ancaman pemecatan dan teror terhadap kader-kader yang hadir.
Melchias menjamin penyelenggaraan munas penuh persaudaraan. Setiap peserta, lanjut dia, mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan pendapat.
"Termasuk mengusulkan calon yang dikehendaki, setiap bakal calon juga mendapat kesempatan untuk sampaikan visi-misi dan program mereka," terangnya.
Melchias memastikan tidak ada rekayasa dalam pelaksanaan munas ini, pembuatan tata tertib pun berdasarkan kepentingan seluruh kader. Panitia penyelenggara tidak ikut campur dalam pemilihan ketua umum, panitia penyelenggara hanya memberikan fasilitas.
Sebelumnya, tiga bakal calon ketua umum hadir di pembukaan itu yaitu Agung Laksono, Priyo Budhi Santoso dan Agus Gumiwang. Hadir pula sejumlah tokoh senior seperti Fahmi Idris, Andi Matalata, Siswono Yudohusodo, dan sejumlah tokoh senior lainnya. Munas juga dihadiri sekitar 380 ketua DPD I dan II serta penggurus organisasi sayap Partai Golkar.
medcom.id, Jakarta: Pelaksaan Munas ke IX Partai Golkar di Jakarta dipercepat, sebelumnya Munas tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada Januari 2015. Munas ini pun diklaim sebagai Munas yang sesungguhnya.
"Ini Munas yang sejatinya karena tidak ada tekan-menekan, teror, intimidasi dan pecat memecat," kata Anggota Tim Penyelamat Partsi Golkar Melchias M Mekeng di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/12/2014).
Pelaksanaan Munas ini, kata Melchias, dilakukan secara terbuka tanpa adanya intimidasi dan pengarahan untuk memilih tokoh tertentu. Munas ini, lanjut dia, juga tidak dihiasi dengan ancaman-ancaman pemecatan dan teror terhadap kader-kader yang hadir.
Melchias menjamin penyelenggaraan munas penuh persaudaraan. Setiap peserta, lanjut dia, mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan pendapat.
"Termasuk mengusulkan calon yang dikehendaki, setiap bakal calon juga mendapat kesempatan untuk sampaikan visi-misi dan program mereka," terangnya.
Melchias memastikan tidak ada rekayasa dalam pelaksanaan munas ini, pembuatan tata tertib pun berdasarkan kepentingan seluruh kader. Panitia penyelenggara tidak ikut campur dalam pemilihan ketua umum, panitia penyelenggara hanya memberikan fasilitas.
Sebelumnya, tiga bakal calon ketua umum hadir di pembukaan itu yaitu Agung Laksono, Priyo Budhi Santoso dan Agus Gumiwang. Hadir pula sejumlah tokoh senior seperti Fahmi Idris, Andi Matalata, Siswono Yudohusodo, dan sejumlah tokoh senior lainnya. Munas juga dihadiri sekitar 380 ketua DPD I dan II serta penggurus organisasi sayap Partai Golkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
