medcom.id, Jakarta: Rekomendasi Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno agar Munas Golkar dilaksanakan pada 2015 menuai kontroversi. Faktor keamanan menjadi alasan untuknya dalam memberi rekomendasi tersebut.
Sebab itu, banyak pihak menilai pemerintah mulai mengintervensi urusan partai politik.
"Ini intervensi dan ini sangat jelas misi politik kepada Partai Golkar. Masih banyak masalah polhukam lain, misalnya bentrok TNI-Polri, itu saja tidak becus, malah mau mengurus soal tempat dan waktu, apa urusannya? Itu sangat murahan," kata Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Presiden Joko Widodo, tambahnya, harus mengevaluasi Tedjo sebagai menteri. "Amatiran sekali menterinya. Ini membahayakan kepentingan nasional," tegas Fadli.
medcom.id, Jakarta: Rekomendasi Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno agar Munas Golkar dilaksanakan pada 2015 menuai kontroversi. Faktor keamanan menjadi alasan untuknya dalam memberi rekomendasi tersebut.
Sebab itu, banyak pihak menilai pemerintah mulai mengintervensi urusan partai politik.
"Ini intervensi dan ini sangat jelas misi politik kepada Partai Golkar. Masih banyak masalah polhukam lain, misalnya bentrok TNI-Polri, itu saja tidak becus, malah mau mengurus soal tempat dan waktu, apa urusannya? Itu sangat murahan," kata Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Presiden Joko Widodo, tambahnya, harus mengevaluasi Tedjo sebagai menteri. "Amatiran sekali menterinya. Ini membahayakan kepentingan nasional," tegas Fadli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
