KPK akan Rekrut TNI, Kapolri: Itu Wajar

medcom.id, Sentani: Niat KPK merekrut personel TNI, tidak membuat Polri berkecil hati. Sebab keberadaannya tidak menyingkirkan peran Polri sebagai penyidik. "Itu wajar. Yang diminta kan sekjen dan inspektorat, bukan penyidik," kata Kapolri Jend. Badrodin Haiti, saat mendampingi Presiden Jokowi di Sentani, Papua, Sabtu (9/5/2015). Menurutnya, pimpinan KPK sudah mengkonsultasikan rencana buat merekrut personel TNI. Tegasnya KPK menilai personel TNI untuk mengisi posisi sekjen dan inpektorat yang selama ini direkrut dari jajaran kementerian. Sedangkan untuk Polri, tetap akan menjadi awak tim penyidik yang jadi inti pengusutan kasus hukum. "Kita juga diminta untuk jabatan deputi penindakan dan direktur penuntutan, itu yang diminta," sambung Badrodin. Melihat kebutuhan ke depan, bagi Polri adalah wajar bila KPK menilai perlu merekrut TNI. Tidak ada aturan UU yang dilanggar oleh KPK dengan rencana tersebut. "Tapi kalau memang (anggota TNI -red) sudah jadi sekjen atau Irjen harus mengundurkan diri dari polisi atau militernya," imbuh Badrodin.