Mensos Pastikan Masyarakat Daerah 3T Mendapatkan Bansos

Jakarta: Menteri Sosial Tri Rismaharini memperhatikan distribusi bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat di wilayah terluar, terpencil, dan tertinggal (3T). Ia siap menandatangani peraturan  mempermudah penyaluran bansos ke masyarakat tersebut. "Saya akan siapkan peraturan khusus supaya mereka bisa menerima bantuan," kata Risma seperti dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 31 Agustus 2021. Baca: Mensos Terima 272 Laporan Penyelewengan Bansos di Lumajang Menurut dia, aturan khusus diperlukan sebab medan yang ditempuh menuju daerah 3T sangat sulit. Risma mendapat informasi dari pendamping program keluarga harapan (PKH) yang mengatakan harus merogoh kocek Rp200-600 ribu untuk menyusuri sungai dan laut. "Bantuannya saja Rp200 ribu. Ongkosnya sampai Rp200-600 ribu. Sudah gitu taruhan nyawa," kata Risma. Dia bakal melakukan asesmen terkait hal ini. Khususnya dalam memastikan pendekatan yang paling tepat untuk mendistribusikan bansos di daerah 3T. "Mungkin memang harus menggunakan pendekatan geografis bukan administratif. Khususnya untuk kawasan dengan wilayah kepulauan, " katanya. Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat. (Mohamad Farhan Zhuhri)