Jakarta: Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dinilai tak efektif menekan laju penyebaran covid-19. Pemerintah diminta segera mengevaluasi kebijakan tersebut.
“Pemerintah harus segera berlakukan PSBB (pembatasan sosial berskala besar), bahkan lockdown total,” kata Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani Aher dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Juni 2021.
Anggota Komisi IX itu menilai PSBB efektif mengatasi lonjakan kasus penyebaran covid-19. Hal itu terbukti saat awal virus korona mewabah di Indonesia.
"Di Jakarta dulu (awal pandemi), terbukti mampu menurunkan angka kasus secara signifikan,” ungkap dia.
Netty khawatir penyebaran covid-19 semakin buruk jika pemerintah tak bertindak cepat. Dia tak ingin pengalaman India terjadi di Indonesia.
"Jangan sampai kita mengalami seperti India dan Malaysia yang kewalahan kendalikan pandemi. Laksanakan strategi tarik rem dengan pemberlakuan PSBB, minimal dalam masa 14 hari,” tegas dia.
Baca: Tak Punya Anggaran, Jabar Butuh Logistik dari Pusat Jika Lockdown
Dia juga meminta pemerintah membuat aturan tegas. Masyarakat harus dipaksa disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Tanpa aturan yang tegas dan setengah hati, masyarakat yang sudah jenuh dengan keadaan pandemi akan abai dan tidak peduli," ujar dia.
Jakarta: Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dinilai tak efektif menekan laju penyebaran
covid-19. Pemerintah diminta segera mengevaluasi kebijakan tersebut.
“Pemerintah harus segera berlakukan
PSBB (pembatasan sosial berskala besar), bahkan
lockdown total,” kata Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani Aher dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Juni 2021.
Anggota Komisi IX itu menilai PSBB efektif mengatasi lonjakan kasus penyebaran covid-19. Hal itu terbukti saat awal virus korona mewabah di Indonesia.
"Di Jakarta dulu (awal pandemi), terbukti mampu menurunkan angka kasus secara signifikan,” ungkap dia.
Netty khawatir penyebaran
covid-19 semakin buruk jika pemerintah tak bertindak cepat. Dia tak ingin pengalaman India terjadi di Indonesia.
"Jangan sampai kita mengalami seperti India dan Malaysia yang kewalahan kendalikan pandemi. Laksanakan strategi tarik rem dengan pemberlakuan PSBB, minimal dalam masa 14 hari,” tegas dia.
Baca: Tak Punya Anggaran, Jabar Butuh Logistik dari Pusat Jika Lockdown
Dia juga meminta pemerintah membuat aturan tegas. Masyarakat harus dipaksa disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Tanpa aturan yang tegas dan setengah hati, masyarakat yang sudah jenuh dengan keadaan pandemi akan abai dan tidak peduli," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
