medcom.id, Jakarta: Ade Komarudin kenyang malang melintang di politik. Politikus Partai Golkar itu lima kali berturut-turut duduk sebagai anggota Dewan.
Ade lahir di Purwakarta, Jawa Barat, 20 Mei 1965. Alumnus Universitas Islam Negeri Jakarta, itu pertama kali menjadi anggota Dewan pada 1997.
Ade sejak lama berorganisasi hingga akhirnya menjadi anggota Partai Golkar. Ia pernah menjabat wakil Sekretaris Jenderal di Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sejak 1993 hingga 1998.
Ade Komaruddin dan Aburizal Bakrie. Antara Foto
(Klik: Janji Akom Jika Jadi Ketua DPR)
Pada 2010, Ade melakukan langkah besar dalam kariernya dengan maju menjadi calon ketua umum Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia atau SOKSI, organisasi sayap Golkar. Maju tanpa tim sukses, Ade berhasil meraih banyak dukungan dari pengurus SOKSI di daerah.
Ade juga memperoleh dukungan dari tokoh Golkar Akbar Tanjung. Setelah melalui proses pemilihan panjang, Ade Komarudin keluar sebagai pemenang.
Wapres Jusuf Kalla, Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah, dan Ketua Pusat Studi Hukum dan Pembangunan Ade Komaruddin pada 2007. Antara Foto
Mungkin ini tahun emas bagi karier politik Ade. Setelah Setya Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR karena skandal, Golkar Aburizal Bakrie menunjuk Ade sebagai pengganti.
Rintangan Ade menjadi Ketua DPR datang hanya dari Golkar kubu Agung Laksono. Agung yang sedang berkonflik dengan Golkar Aburizal menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai calon Ketua Dewan.
Namun, surat usulan dari kubu Agung tak dianggap Badan Musyawarah DPR. Sempat juga ada wacana memunculkan calon Ketua DPR dari luar Golkar, namun hal itu rasanya sulit terwujud. Sebab, rapat Bamus pagi tadi menyetujui Ade sebagai Ketua DPR.
Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla menilai Ade Komaruddin layak menjadi orang nomor satu di Parlemen. Kalla berharap, Ade mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik, khususnya Golkar.
medcom.id, Jakarta: Ade Komarudin kenyang malang melintang di politik. Politikus Partai Golkar itu lima kali berturut-turut duduk sebagai anggota Dewan.
Ade lahir di Purwakarta, Jawa Barat, 20 Mei 1965. Alumnus Universitas Islam Negeri Jakarta, itu pertama kali menjadi anggota Dewan pada 1997.
Ade sejak lama berorganisasi hingga akhirnya menjadi anggota Partai Golkar. Ia pernah menjabat wakil Sekretaris Jenderal di Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sejak 1993 hingga 1998.
Ade Komaruddin dan Aburizal Bakrie. Antara Foto
(
Klik: Janji Akom Jika Jadi Ketua DPR)
Pada 2010, Ade melakukan langkah besar dalam kariernya dengan maju menjadi calon ketua umum Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia atau SOKSI, organisasi sayap Golkar. Maju tanpa tim sukses, Ade berhasil meraih banyak dukungan dari pengurus SOKSI di daerah.
Ade juga memperoleh dukungan dari tokoh Golkar Akbar Tanjung. Setelah melalui proses pemilihan panjang, Ade Komarudin keluar sebagai pemenang.
Wapres Jusuf Kalla, Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah, dan Ketua Pusat Studi Hukum dan Pembangunan Ade Komaruddin pada 2007. Antara Foto
Mungkin ini tahun emas bagi karier politik Ade. Setelah Setya Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR karena skandal, Golkar Aburizal Bakrie menunjuk Ade sebagai pengganti.
Rintangan Ade menjadi Ketua DPR datang hanya dari Golkar kubu Agung Laksono. Agung yang sedang berkonflik dengan Golkar Aburizal menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai calon Ketua Dewan.
Namun, surat usulan dari kubu Agung tak dianggap Badan Musyawarah DPR. Sempat juga ada wacana memunculkan calon Ketua DPR dari luar Golkar, namun hal itu rasanya sulit terwujud. Sebab, rapat Bamus pagi tadi menyetujui Ade sebagai Ketua DPR.
Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla menilai Ade Komaruddin layak menjadi orang nomor satu di Parlemen. Kalla berharap, Ade mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik, khususnya Golkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
