medcom.id, Jakarta: Pasangan Gubernur DKI Jakarta terpilih versi hitung cepat, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno menjanjikan menutup Hotel Alexis jika menang di Pilkada DKI 2017. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak berkomentar banyak soal rencana itu.
Pasalnya, bukan ia yang akan mengeksekusi wacana itu. Sehingga Ahok menyarankan, Anies atau Sandi yang lebih baik menjelaskan hal itu.
"Saya enggak tahu, tanya gubernur baru saja," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 20 April 2017.
Ahok tidak mengetahui pasti perihal status hotel itu. Namun, ia akan mendukung rencana itu kalau memang baik untuk warga Jakarta.
"Saya enggak tahu, saya oke-oke saja," ujar Ahok.
Sebelumnya, Sandi pernah memastikan akan menutup hotel yang terletak di Jakarta Utara itu jika terpilih menjadi pemimpin Jakarta. Sandi meyakinkan warga kalau ia bisa memenuhi janji itu.
"Kita enggak bisa melakukan apa-apa, sekarang kita belum punya perangkat. Biar kami sesuatu yang sudah terucap akan diukur dengan aksi nyata. Tapi enam bulan ke depan kita fokus rekonsiliasi dulu," tutur Sandiaga.
medcom.id, Jakarta: Pasangan Gubernur DKI Jakarta terpilih versi hitung cepat, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno menjanjikan menutup Hotel Alexis jika menang di Pilkada DKI 2017. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak berkomentar banyak soal rencana itu.
Pasalnya, bukan ia yang akan mengeksekusi wacana itu. Sehingga Ahok menyarankan, Anies atau Sandi yang lebih baik menjelaskan hal itu.
"Saya enggak tahu, tanya gubernur baru saja," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 20 April 2017.
Ahok tidak mengetahui pasti perihal status hotel itu. Namun, ia akan mendukung rencana itu kalau memang baik untuk warga Jakarta.
"Saya enggak tahu, saya oke-oke saja," ujar Ahok.
Sebelumnya, Sandi pernah memastikan akan menutup hotel yang terletak di Jakarta Utara itu jika terpilih menjadi pemimpin Jakarta. Sandi meyakinkan warga kalau ia bisa memenuhi janji itu.
"Kita enggak bisa melakukan apa-apa, sekarang kita belum punya perangkat. Biar kami sesuatu yang sudah terucap akan diukur dengan aksi nyata. Tapi enam bulan ke depan kita fokus rekonsiliasi dulu," tutur Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SCI)
