medcom.id, Jakarta: Ketupusan sidang praperadilan calon kapolri tunggal Budi Gunawan (BG) merupakan bagian dari proses hukum yang harus dijalankan. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berharap keputusan praperadilan dapat segera mempercepat keputusan Jokowi untuk memutuskan nasib BG.
"Yang paling penting dinantikan masyarakat adalah keputusan yang cepat diambil. Kalau bisa lebih cepat lebih baik," kata Surya Paloh di Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (17/2/2015).
Surya Paloh mengaku hingga saat ini belum mengetahui nasib jenderal tiga tersebut: apakah dilantik menjadi kapolri atau tidak. Sebab Presiden Jokowi yang memiliki hak prerogratif untuk menentukannya. "Nah begini, apakah malam ini, atau bagaimana, saya tidak tahu, saya tidak tanya-tanya tadi. Saya serahkan pada presiden," ucapnya.
NasDem akan mendukung penuh langkah yang akan diambil oleh Presiden Jokowi terkait nasib BG. Masyarakat diminta untuk bersabar sedikit menanti keputusan Jokowi. "Saya belum tanya apakah dilantik atau enggak. Kalian sabar, kalian kan ada di sini," imbuhnya.
Surya Paloh tak menjawab secara rinci apakah pertemuannya dengan Jokowi dilangsungkan empat mata. "Saya sambil lewat tadi, minum kopi," tukasnya.
Sebelumnya Surya Paloh merapat ke Istana Presiden sekitar pukul 16.00 WIB. Ia keluar pukul 17.00 WIB. Pertemuan tersebut digelar setelah Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Jalan teuku Umar, Jakarta Pusat.
medcom.id, Jakarta: Ketupusan sidang praperadilan calon kapolri tunggal Budi Gunawan (BG) merupakan bagian dari proses hukum yang harus dijalankan. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berharap keputusan praperadilan dapat segera mempercepat keputusan Jokowi untuk memutuskan nasib BG.
"Yang paling penting dinantikan masyarakat adalah keputusan yang cepat diambil. Kalau bisa lebih cepat lebih baik," kata Surya Paloh di Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (17/2/2015).
Surya Paloh mengaku hingga saat ini belum mengetahui nasib jenderal tiga tersebut: apakah dilantik menjadi kapolri atau tidak. Sebab Presiden Jokowi yang memiliki hak prerogratif untuk menentukannya. "Nah begini, apakah malam ini, atau bagaimana, saya tidak tahu, saya tidak tanya-tanya tadi. Saya serahkan pada presiden," ucapnya.
NasDem akan mendukung penuh langkah yang akan diambil oleh Presiden Jokowi terkait nasib BG. Masyarakat diminta untuk bersabar sedikit menanti keputusan Jokowi. "Saya belum tanya apakah dilantik atau enggak. Kalian sabar, kalian kan ada di sini," imbuhnya.
Surya Paloh tak menjawab secara rinci apakah pertemuannya dengan Jokowi dilangsungkan empat mata. "Saya sambil lewat tadi, minum kopi," tukasnya.
Sebelumnya Surya Paloh merapat ke Istana Presiden sekitar pukul 16.00 WIB. Ia keluar pukul 17.00 WIB. Pertemuan tersebut digelar setelah Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Jalan teuku Umar, Jakarta Pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
