medcom.id, Jakarta: Proses rujuk alias islah antara kubu Partai Golkar hasil Munas IX Bali dengan Munas IX Jakarta segera dimulai. Kedua pihak, baik kubu Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono, sudah sepakat bakal bertemu besok.
"Sebenarnya siang ini (bertemu), tapi waktunya (enggak pas). Besok siang jadinya ketemu Agung (Laksono)," kata Sharif Cicip Sutardjo di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (17/12/2014). Cicip adalah utusan kubu Aburizal Bakrie. Ia diminta merintis proses rujuk.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu mengaku sudah berbicara melalui telepon dengan Agung Laksono. Semula, pertemuan dilangsungkan hari ini. Namun, Agung tak kunjung hadir sesuai waktu yang diperkirakan.
Cicip sudah tiba pukul 09.53 WIB. Ia mengawali aktivitas dengan menggelar rapat internal bersama sejumlah anggota Fraksi Partai Golkar di ruang kerjanya, Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu. Hadir di antaranya dengan Muhidin Mohamad Said.
"Saya sudah telepon (Agung Laksono). Saya pikir dia rapat jam 12, tapi ternyata jam 2," ujar Cicip. Cicip belum memastikan tempat pertemuan besok. Ia juga belum tahu apabila Agung Laksono hendak mengunjungi korban tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, besok.
Cicip mengatakan, pertemuan bisa saja dilangsungkan pada malam harinya, setelah Agung Laksono kembali ke Jakarta. Adapun materi yang dibahas, pihaknya akan mengusung penjelasan terkait posisi Golkar di Koalisi Merah Putih (KMP).
"Itu poin masalah KMP bahwa dia menyatakan bubarkan atau keluar dari KMP. Sedangkan kita sudah ada kesepakatan bersama, malah bukan hanya kesepakatan tapi untuk permanen di KMP. Sedangkan pihak Agung menyatakan keluar. Salah satu poin yang kita bicarakan bagaimana ke depan pandangan ini bisa satu," terang Cicip.
medcom.id, Jakarta: Proses rujuk alias islah antara kubu Partai Golkar hasil Munas IX Bali dengan Munas IX Jakarta segera dimulai. Kedua pihak, baik kubu Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono, sudah sepakat bakal bertemu besok.
"Sebenarnya siang ini (bertemu), tapi waktunya (enggak pas). Besok siang jadinya ketemu Agung (Laksono)," kata Sharif Cicip Sutardjo di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (17/12/2014). Cicip adalah utusan kubu Aburizal Bakrie. Ia diminta merintis proses rujuk.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu mengaku sudah berbicara melalui telepon dengan Agung Laksono. Semula, pertemuan dilangsungkan hari ini. Namun, Agung tak kunjung hadir sesuai waktu yang diperkirakan.
Cicip sudah tiba pukul 09.53 WIB. Ia mengawali aktivitas dengan menggelar rapat internal bersama sejumlah anggota Fraksi Partai Golkar di ruang kerjanya, Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu. Hadir di antaranya dengan Muhidin Mohamad Said.
"Saya sudah telepon (Agung Laksono). Saya pikir dia rapat jam 12, tapi ternyata jam 2," ujar Cicip. Cicip belum memastikan tempat pertemuan besok. Ia juga belum tahu apabila Agung Laksono hendak mengunjungi korban tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, besok.
Cicip mengatakan, pertemuan bisa saja dilangsungkan pada malam harinya, setelah Agung Laksono kembali ke Jakarta. Adapun materi yang dibahas, pihaknya akan mengusung penjelasan terkait posisi Golkar di Koalisi Merah Putih (KMP).
"Itu poin masalah KMP bahwa dia menyatakan bubarkan atau keluar dari KMP. Sedangkan kita sudah ada kesepakatan bersama, malah bukan hanya kesepakatan tapi untuk permanen di KMP. Sedangkan pihak Agung menyatakan keluar. Salah satu poin yang kita bicarakan bagaimana ke depan pandangan ini bisa satu," terang Cicip.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)
